ENAM

3.4K 211 5
                                    

Happy Reading!

"Gak ada yang namanya cinta pandangan pertama, cinta itu tumbuh karena terbiasa. Jikalau ada cinta pandangan pertama, mungkin itu bukan cinta tapi hanya kekaguman semata."

***

Aca terus bercerita dan Nk mengangguk paham. Terlalu asik berbincang, sampai mereka lupa dengan waktu.

"Eh bentar bentar," kata Aca agak kebingungan.

"Apa?" tanya Nk heran.

"Napa gue bisa cerita sama lo? Gue baru aja kenal sama lo juga," kata Aca sambil bangkit daru sofa.

"Dih, lo yang cerita sama gue juga," jawab Nk sembari bangkit juga dari sofa.

"

Iya yah, napa gue jadi ngerasa udah kenal deket banget sama dia, padahal baru baru ini deh. Terus napa gue jadi bisa langsung nyaman?" batin Aca.

"Heh!" kata Nk sambil melambai lambaikan tangannya kearah muka Aca yang sedang melamun.

"Eh?" Aca tersentak.

"Ngelamunin apa lo?" tanya Nk sembari duduk kembali dan disusul Aca yang duduk disebelahnya.

"Kepo lu," jawab Aca dingin. Setelah itu, Aca mengeluarkan sebatang rokok beserta koreknya dan menyalakannya di depan Nk. Jari telunjuk dan jari tengahnya tengah lihai mengapit dan memutar mutarkan sebatang rokok tersebut.

Satu kali hisapan, dan Aca langsung mengeluarkan Asap yang lumayan banyak dari mulut dan hidungnya. Dan sesekali ia membentuk asap tersebut menjadi bentuk cincing.

Nk yang menyaksikan itu heran melihat Aca. Ia tak suka dengan hal hal yang berkaitan dengan rokok termasuk orang yang merokok, dan tak terkecuali orang yang ia suka ketika merokok. Karena hal itu, Nk bisa batuk-batuk dan sulit untuk bernafas. Bukan karena asma, tapi memang ia anti sekali dengan asap rokok.

"Uhuk uhuk!" batuk Nk setelah ada asap rokok yang tak sengaja terhirup olehnya. Sambil mengibas-ngibaskan tangannya agar asap rokok itu tak mengenai wajahnya.

"Ca matiin rokoknya!" pinta Nk dengan suara parau, karena ia tak kuat menahan nafasnya lagi.

"Siapa lo, berhak larang gue?" tnya Aca sambil mengepulkan kembali asap rokok tersebut.

"Plis Ca," pinta Nk lagi.

"Gak."

"Kalo lo berhenti dan matiin tu rokok, lo boleh minta 1 permintaan. Apapun," kata Nk berusaha agar Aca memadamkan rokoknya.

"Kalo 3 gue mau," jawab Aca tak mau kalah.

"Yaudah iya 3, tapi matiin sekarang," perintah Nk sambil tidak bernafas dengan normal karena masih pengap dan masih ada sisa asap rokok tadi.

"Ok," jawab Aca dan langsung melemparkan rokok itu kebawah dan sepatunya menginjak rokok itu untuk memadamkan apinya. "Beres kan?"

"He'em."

"Sekarang gue pakai permintaan yang pertama," ucap Aca.

My Boyfriend Is A BadBoy [END]Where stories live. Discover now