EMPAT BELAS

2.2K 160 7
                                    

Listen to the song🎶

Happy Reading✨

Maafkan typo:(

***

Tibalah saat Nk dan Aca tertidur pulas, entah sejak kapan mereka telelap. Nk yang awalnya berbicara sendiri di samping Aca yang ia kira sedang tertidur padahal Aca sudah mendengarkan semuanya.
Ya, semuanya.

Pagi itu, Nk bangun dan mengucek matanya. Ternyata ia ketiduran diatas sofa dengan kepala Aca yang ada di paha nya.

What?!

"Eh?" kata Nk melakukan pergerakan kaget yang mengakibatkan kepala Aca ikut tergerakan dan bangun.

"Eh sorry Ca, jadi bangun deh lo," kata Nk ketika Aca masih mengerjapkan matanya, memulihkan semua ingatannya.

Aca pun bangun dan terduduk di sebelah Nk. Menyandarkan punggungnya ke kasur.

"Gak papa," jawab Aca dingin.

Nk hanya tersenyum.

"Yaudah gue siapin sarapan dulu yah," kata Nk sambil bangkit.

"Emang pembantu lo gak ada?" tanya Aca.

"Enggak, bibi jam segini lagi ke pasar nyari bahan buat makan siang. Dan soal sarapan, emang gue minta mau bikin sendiri," terang Nk. Aca mengangguk.

"Trus orang tua lo?" tanya Aca lagi sambil merapikan rambutnya yang acak acakan namun terlihat keren.

"Lagi ada urusan keluar kota sama ade gue," jawab Nk.

"Yaudah sana bikin sarapan, laper," kata Aca mengusir.

"Eh gak tau diuntung ya lo," geram Nk.

Aca hanya mengedikan bahu. Dibalik itu Nk yang berjalan keluar kamar terus mengumpat tentang Aca.

10 menit berlalu, Aca habisakan dengan memainkan Hpnya, sampai ia mencium aroma yang sangat harum. Aca pun memilih untuk turun dan melihat darimana aroma itu berasal, dan ternyata berasal dari dapur. Dibuat oleh seorang cewem yang membelakanginya. Siapa lagi kalo bukan Nk.

"Lah kenapa turun?" tanya Nk ketika melihat Aca, sambil meletakan makanannya keatas piring.

"Gue laper," jawab Aca sambil menarik salah satu kursi meja makan dan duduk di sana.

Nk hanya memutar bola matanya malas. Dan mengambil 3 piring untuk dibawa ke ruang makan. Melihat itu Aca dengan gerak cepat, berdiri dari duduknya dan mengambil alih 2 piring dan tersisa hanya 1 di tangan Nk. Nk hanya tersenyum.

"Bang Dika nihh sarapan!" teriak Nk sambil meletakan piringnya di atas meja makan.

"Jangan teriak-teriak ogeb!" balas Dika dengan teriakan juga.

"Itu lo juga teriak anjir," kata Nk ketika Dika keluar dari kamarnya.

"Eh anjir-anjir, sembarangan. Laknat lo jadi adek," kata Dika sambil duduk di salah satu kursi meja makan.

My Boyfriend Is A BadBoy [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora