16. a special gift

313 12 0
                                    

jika ini mimpi, tolong jangan bangunkan aku!

Alvin sedikit menahan tawanya ketika melihat Karin ngambek karena hanya Alvin melarangnya memakan es krim.

Bagaimana tidak, jam sudah menunjukkan tujuh malam dan Karin tiba-tiba ingin makan es krim dan posisi mereka sedang berada di pinggir pantai dimana angin terasa sangat dingin malam itu.

Yah malam ini mereka benar-benar pergi jalan berdua yang tujuannya hadiah untuk Karin. Mereka pergi kepantai.

Karin memanyunkan bibirnya kedepan berusaha terlihat merajuk agar Alvin mengizinkannya membeli es krim.

"duduk kesana yuk!" kata Alvin menunjuk kursi panjang dipinggir pantai.

Karin menggeleng masih dengan mulut yang ia manyunkan dan tangan lurus kebawah sembari ia kepalkan yang terlihat begitu imut dimata Alvin.

"yaudah!" kata Alvin jalan menuju kursi panjang yang ia tunjuk tadi meninggalkan Karin yang terlihat terkejut karena dirinya benar-benar ditinggalkan.

Alvin duduk dikursi panjang itu sambil menatap Karin menunggu wanita itu menyerah berdiri.

karena lelah berdiri akhirnya Karin menyusul Alvin duduk disamping pria itu dengan wajah yang ia palingkan.

"sampe kapan ngambeknya?" tanya Alvin dan Karin hanya mengedikkan bahunya.

"ngambeknya sambil mogok bicara yah kamu?"

Karin ingin sekali lompat kegirangan ketika mendengar Alvin memanggilnya dengan kata kamu.

"percuma dong kencan kalo kamu mogok bicara" goda Alvin.

Karin tak tahan lagi dengan apa yang dikatakan Alvin yang begitu manis ditelinga gadis itu dan akhirnya mogok bicara Karin gagal.

"Alvin mah gitu, giliran gue ngambek baru bicara manis. Kalo gitu gue ngambek aja terus" kata Karin sambil tersenyum lebar kearah Alvin.

"kalo ngambek lagi gue juga ikut mogok bicara, mau?"

Karin langsung menggeleng kuat menolak Alvin.

"yaudah ngga usah ngambek lagi!" kata Alvin menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.

"tapi gue beli es krim yah?" melas Karin.

"ini sudah malam Karina!! Nanti lo ingusan, gue ngga suka sama cewe yang ingusan"

"sekarang gue ngga ingusan jadi lo suka gue dong!" kata Karin sambil mencolek lengan Alvin.

"ngga!"

Karin hanya menghembuskan nafasnya kasar sambil mencibir dalam hati.

"katanya jalan-jalan tapi kok malah duduk doang disini sambil makan angin" kata Karin ikut menyandarkan punggungnya.

"takut lo capek jalan"

"uhh co cwiitt dechh kamunya" kata Karin menatap Alvin dengan muka yang di imut-imutin.

"Vin!"

Alvin berdehem.

"tau ngga"

"ngga!"

"belum selesai Vin" geram Karin.

Alvin hanya beroh ria.

"tau ngga, gue itu sebenarnya seneng banget atau guenya yang kegeeran kalo lo itu Cuma banyak bicara sama gue bahkan sama Yuki mantan lo aja lo masih dingin tapi kok kalo sama gue lo ngga dingin banget yah?"

60 days with youWhere stories live. Discover now