Bagian 31💕

1K 48 4
                                    

Happy reading, I hope you all guys love this part and give a star ⭐ 😊.

"Huh akhirnya selesai juga." Luna menghempaskan bokong dan memejamkan matanya diatas sofa empuk karena merasa lelah setelah bersih-bersih apartemen R.

Akibat ulah teman-temannya semalam, ruang tengah apartemen R jadi hancur tak berbentuk, belum lagi dapurnya yang penuh akan cucian piring kotor.

Sekiranya pemandangan itulah yang Luna lihat saat dia keluar dari kamar R pagi ini.

Ngomong-ngomong, kalian jangan salah paham yah, R dan Luna tidak tidur satu kamar kok, selama Luna berada di apartemennya, R tidur di kamar sebelah-kamar tamu.

Sebetulnya bisa saja Luna membiarkan semua itu, tapi entah kenapa tubuhnya seolah bergerak sendiri untuk membersihkannya.

Apakah Luna sudah mulai memiliki naluri sebagai IRT?, dan jujur saja ini adalah kali pertama Luna bersih-bersih rumah sendiri, biasanya kan pekerjaan rumahnya selalu dikerjakan oleh si Darti.

"Good morning my Lil." Suara serak khas orang bangun tidur dan sesuatu berat yang menimpa pahanya membuat Luna membuka pejaman matanya.

R dengan masih menggunakan piama tidurnya, rambut berantakan dan mata yang kembali terpejam, berbaring diatas sofa dengan paha Luna sebagai tumpuan kepalanya.

Pemandangan seperti ini membuat rasa lelah Luna seketika menguap dengan sendirinya.

Luna tersenyum dan tangannya langsung bergerak merapihkan dan mengelus rambut R "Morning too my Mr R." Jawab Luna tidak lupa dengan satu kecupan manis di kening R.

R jadi tersenyum sendiri mendapatkan perlakuan manis itu, meski masih enggan untuk membuka matanya.

Dia justru mengatur kembali posisi tidurnya, mencari posisi ternyaman dengan memeluk perut rata Luna, oh god betapa manjanya R.

"Kak,"

"Hemm."

"Kak,"

"Hemm."

"Kakkkk,"

"Iyah sayang."

"Hehe gitu dong, aku nggak suka kalau kamu cuma jawab hem."

"Iyah sayang." R mengubah posisinya kembali, kali ini dia duduk dan menyandarkan kepalanya di pundak Luna, kembali memejamkan matanya, ini R pelor atau apa sih?. Dan Luna hanya bisa menonton saja, posisi apa lagi yang akan diambil oleh R selanjutnya.

"Kak tadi malam teman-teman pulang jam berapa?" Tanya Luna sambil memainkan jari jemari tangan R dengan jemari lentiknya. Entahlah, kegiatan itu menjadi hobi barunya sekarang.

"Jam 11," Jawab R tanpa membuka pejaman matanya.

"Oohh, aku udah tidur yah?"

"Iyah kamu tidur pas lagi dengerin aku dan Rofi ngobrol."

"Emmm, terus siapa yang pindahin aku ke kamar?"

"Your future husband." Jawab R kali ini disertai dengan ukiran senyum indahnya.

"Diih, siapa?!" mendengar pertanyaan Luna yang ini, R langsung menegakkan posisi duduknya dan memandang tajam kearah Luna "Aldo!" Jawabnya ngegas dan langsung pergi meninggalkan Luna kedalam kamarnya.

"Kak R kenapa sih?, lagi laper kali yah makanya jadi baperan gitu, padahal kan tadi aku cuma bercanda nanyanya." cicit Luna, dan selang beberapa menit kemudian dia memutuskan untuk menyusul R ke kamarnya.

My Mr R is YouWhere stories live. Discover now