Chapter 8.3 <> Pacarku

2.9K 109 1
                                    

>>🌹🌹🌹<<

Cuit

Cuit

Cuit

Lintasan cahaya pagi yang mengusik dalam tidur damai itupun membuat seorang gadis yang masih bergelung ditidurnya, perlahan-lahan membuka kedua matanya.

"Engghh!! Morning yang cerah.." gumamnya sembari menggeliat pelan hingga telapak tangannya jatuh menimpa sesuatu yang keras dan juga dingin.

Matanya mengerjap-ngerjap sambil meraba sesuatu itu dan lambat laun ingatannya kembali berputar tentang siapa dan dengan siapa ia tidur sampai pagi ini.

Gadis itupun seketika terkejut dengan menutup mulutnya.

"Mr Rev?" ringisnya dan kemudian memiringkan tubuhnya kesamping, dimana wajah seseorang yang rupawan dalam tidurnya itu terlihat jelas. Gadis itu menggigit bibir bawahnya seraya mengusap kerutan yang tiba-tiba muncul didahi pria tersebut.

"Nasty, dream"

Dengan gerakan kehati-hatian ia lalu mendekatkan wajahnya, menatap wajah sang pacar dan kemudian menelusupkan kepalanya kedalam dada bidang dibalik kaos hitam tipis tersebut.

"Engh" lenguh Rev dengan kedua matanya yang terbuka menampakkan keindahan dari balik iris hitam pekat tersebut. Rev tersenyum tipis sembari memberikan kecupan good morning dipucuk kepala Ara.

"Mowning, sayangku.." ucap Ara dengan senyum manisnya.

"Morning" good.

"Hari ini hari weekend,"

"Aku tahu," Ara merenggut manis dan langsung membalikkan tubuhnya membelakangi Rev.

Rev mengernyitkan dahinya seraya memegang bahu Ara.

"Mau jalan-jalan?" saat mendengar tawaran manis dari Rev, gadis itupun langsung kembali berbalik dan menatap dalam pada Rev.

"Mau!"

"Hehe.. Kalau gitu siap-siap, kita sarapan dulu baru setelah itu kita berangkat." Ara menganggukkan kepalanya patuh dan segera bergerak cepat menuju kekamar mandinya, meninggalkan Rev yang sedang mengulum senyumnya menatap kepergian gadis yang berkepemilikan kamar tersebut.

Kok Mr bisa tidur bareng Ara?

Yeah..itu karena paksaan si gadis tak tahu aturan. Dimana permintaan Ara yang tak bisa di nego cincai, meminta Rev untuk mengantarnya kerumah Bayu dan Farah dan juga tekanan batin yang harus Rev telan masak. Dimana Ara yang dengan paksa untuk bermalam, sebenarnya Rev tidak memperdulikan mau Ara bermalam atau tinggal lama dirumah papanya itu, namun yang menjadi akar dari langgaran aturan tersebut ialah kemauan Ara yang meminta Rev untuk ikut bermalam bersamanya dan juga tidur berdua dengannya didalam kamarnya. Berdua. Hanya berdua.

Fyuuhh ucing acu tuh💆

Langkah kakinya terjinjit-jinjit sembari memegangi handuk putih yang melingkar di dadanya. Dengan gerakan cepat ia mengambil pakaian dalamnya dan juga blouse warna pink serta celana karet hitam. Setelah itu ia segera berjalan cepat kembali menuju kearah toilet.

Lain di meja makan yang telah ditempati oleh tiga orang pria yang saling terdiam dengan pemikiran masing-masing.

"Nak kamu panggil Ara ya. Suruh sarapan?" Rey yang masih terdiam seketika mengerjapkan matanya dan kemudian tersenyum tipis dengan segera berlalu setelah pamit pada dua orang pria yang menatapnya intimidasi dan satu wanita yang tersenyum lembut padanya dan yang tadi juga menyuruhnya untuk memanggil Ara.

"Mama apaan si. Kalau tuh cowok ngapa-ngapain adek gimana, kan bisa barabere urusannya." Farah mengernyitkan dahinya seraya bergeleng pelan menatap pada Farhan yang masih mencincong protes.

"Apa apanya gimana. Kayaknya tuh pria ganteng juga ya ma, cocok gitu sama putri kita. Ya nggak ma?" kata Bayu sambil memulai khayalan semestanya. Tapi cinta harus terhambat karena sang pemilik hak suara sudah berada dimeja makan diikuti juga oleh Rev yang kemudian duduk disamping Ara.

"Mr mau makan apa? Biar aku ambilin, pilih aja yang mana suka.." Rev mengangguk pelan menatap kearah Ara. Ia lalu menatap ke atas meja makan yang sudah tersusun rapi makanan, minuman dan juga cuci mulutnya.

Rev kemudian menunjuk sebuah daging yang sudah di oseng dan juga sawi yang sudah direbus hijau.

"Ini aja, yang lain nggak?" tanya Ara yang dibalas gelengan kepala oleh Rev.

"Ini jangan lupa loh nak Rev, makanan utamanya," kata Farah sembari menaruh nasi ke piring Rev.

"Terimakasih ma.." Farah mengangguk lembut dan setelahnya mereka memakan sarapan tanpa suara, hanya ada suara sendok, garpu dan piring yang berdendang.

Ting tak ting ting tak glek ahhh😆😆😆

"Ih ih Mr itu tuh ada yang lagi main gitar deh. Liat yuk!?" ajak Ara dengan menggenggam tangan Rev.

"Ck. Jangan Ara.. Ayo kita kesana saja," Ara mengikuti arah tunjukan Rev yang berobjek sebuah kursi disebelah pohon besar dan kemudian gadis itupun mencebikkan bibirnya merajuk.

Ara melipatkan tangannya ke depan dada sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Nggak mau Mr!"

"Itu juga udah abis yang main gitarnya,"

"Ya gara-gara Mr lah. Coba aja dari tadi kita kesananya pasti bisa liat orang yang main gitar itu." ketus Ara dengan masih merajuknya.

"Emangnya kenapa sih harus banget. Oh jangan-jangan yang main gitar itu pacar kamu ya," Ara melebarkan bola matanya tak percaya.

"Mr ngomong apa sih. Gaje deh!" Rev tertegun dengan menatap kepergian pacarnya itu.

Baru mengakui pacar😅

Rev memegang dadanya dimana letak jantungnya yang berdetak dengan kencang.

"Crazy! Kau berjalan cepat sekali, gadis licik..ahh.." ucap Rev dengan terengah-engah kemudian langsung berbaring diatas kedua paha Ara yang sedang berpangku.

Ara masih dengan diamnya tak mengindahkan tatapan yang Rev berikan padanya.

"Pacarku itu kamu, Pacar kamu itu aku.."












Eummm lama lagi ya update nya hem..maaf ya nih para readers sekalian, karena untuk beberapa hari, minggu ini auto disibukkan oleh bebrapa makalah dan juga auto terpilih ikut olimpiade fisika dan yang insyaallah bakal diadain di pertengahan bulan nanti. Jadi mohon maaf kalau nanti BP bakal agak lambat updatenya dari yang biasa, mohon pengertiannya juga ya kita hehe😉😉😉
Doain aja semoga auto yang manis ini berhasil dalam lomba.. Amiinnn😌😇👍...







 Amiinnn😌😇👍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


(OOOOOOOO!!!!😨😨😨 GLEK AHH..)








❌❌ STOP YOU PLAGIAT ❌❌
🚫🚫 DON'T COPY PASTE 🚫🚫
😈😈 SIN WARNING 😈😈

* 8 Februari 2019 *
23:23

MY HUSBAND BULE (COMPLETED)Where stories live. Discover now