16. [ 구해줘 ] - Guhaejwo - Save Me

Start from the beginning
                                    

"Karena kita tidak dapat kembali ke rumah Tuan Lee. Tuan Lee menyuruhku membawa semua peralatanku kemari dan mulai sekarang rumah ini menjadi tempat tinggal kita semua." Jawabnya tanpa melihat ke arah Haneul, lebih memperhatikan keselamatan barang kesayangannya.

Alis Haneul naik. "Mwo?"

Jooheon menghela nafas lega setelah mendaratkan kotak berisi barang kesayangannya di lantai. Dia memukul-mukul pinggangnya yang pegal.

Hyungwon meletakkan koper di dekat kotak milik Jooheon dan berjalan menuju kulkas untuk mengambil minuman dingin. Jooheon menghubunginya saat dia dalam perjalanan pulang dari tempat penyimpanan abu kremasi. Dia pikir ada hal yang sangat mendesak terjadi karena suara Jooheon yang terdengar sangat panik tadi. Tapi siapa sangka kejadian mendesak itu adalah mengangkut semua peralatan elektronik Joohen dari rumah Eunhyung.

Hyungwon melemparkan satu botol minuman kepada Jooheon yang langsung ditangkap oleh namja bermata sipit itu.

"Lainkali ingatkan aku untuk tidak mempercayai kata-katamu." Kata Hyungwon setelah meneguk minumannya.

"Yya! Siapa yang mengijinkanmu duduk di situ huh?" Haneul menatap sinis ke arah Hyungwon yang melepaskan jaket dan jasnya bersamaan.

"Aku tidak butuh ijinmu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Aku tidak butuh ijinmu. Secara teknis tempat ini bukan tempat tinggalmu." Jawabnya santai sambil merebahkan badannya di sofa panjang.

Jooheon segera maju menghalangi Haneul ketika Haneul merangsek ke arah Hyungwon.

"Wohoo,,, hyung daripada mengurusinya sebaiknya kau pakai baju dulu dan membantuku. Otte?"

Bibir Haneul terbuka, alisnya menyatu di atas pangkal hidungnya.

"What!?"

***

Eunhyung dan Hyunwoo berdiri berdampingan mengamati sebuah lukisan di dinding galeri dengan tangan menyatu di belakang punggung mereka.

"Jadi apa yang kau temukan?"

Akhirnya Eunhyung buka suara.

"Sejauh yang aku pelajari tidak ada yang aneh dari laporan rekeningnya. Pengeluaran dan pemasukkan yang  valid."

"Hmm."

Eunhyung berjalan, melihat lukisan yang lain. Bukan hal mudah untuk menemukan kejanggalan dalam operasi keuangan orang dengan nama besar. Bahkan untuk orang sepintar Hyunwoo. Jika saja mereka dapat memiliki data yang di simpan oleh Kijong, mereka tidak akan serepot ini. Dan dia tidak harus berhadapan dengan desakan atasannya yang setiap detik menanyakan soal perkembangan kasusnya.

"Menurutmu Jaejoong-ssi akan menyerah jika dia sadar hanya berputar di tempat?" Tanya Hyunwoo sambil mengamati lukisan di depannya.

"Kurasa tidak." Jawab eunhyung.

A MAN BEHIND THE MIRROR Where stories live. Discover now