Stay With Me | Jeon Jungkook. (END✔)

11.

"SeRin..."

SeRin menoleh kearah suara yang memanggil nya. HaEun sedang melambai pada SeRin sambil tersenyum seperti biasa nya.

SeRin duduk di hadapan HaEun dahi gadis itu bekerut, "SeRin kenalkan ini Seyeon dia yang menemukan mu saat kau pingsan beberapa hari yang lalu."

Seyeon menerima uluran tangan SeRin gadis berambut pirang sebahu itu tersenyum lebar.

"SeRin."

"Seyeon.

"Kamsahamnida, Seyeon-sshi."

Seyeon mengangguk, "Sama-sama."

SeRin sedikit mencuri tatap pada Seyeon entah perasaan nya saja atau memang wajah gadis itu sangat familiar untuk nya.

***

Younghoon  mengerjap beberapa kali saat melihat gadis di depan nya. Gadis cantik berambut kecokelatan yang kini berada di hadapan nya.

"Younghoon-sshi?" panggil nya.

Younghoon tersentak, "Eh, apa?"

Gadis itu tersenyum lembut, "Kau tidak mau menandatangani album ku?" tanya nya.

Pria tinggi nan tampan itu segara meraih album gadis itu dengan mata yang masih fokus pada gadis di depan nya.

Saat ini sudah acara fansign The Boys dan ini adalah hal yang tidak bisa, bagaimana mungkin ada gadis ini disini?

"Siapa nama mu?"

"Sejong," ucap nya. "Tolong bisa kau tulis nama ku di sana."

Younghoon mengangguk. "Tentu saja," kata nya, "Kau sedikit mirip dengan teman ku, ku kira kau adalah dia."

"Jinjja? Ah, aku terharu bisa mirip dengan gadis yang kau kenal."

"Eoh, kalian mirip hanya saja rambut kalian tampak berbeda."

"Aku baru pertama melihat mu di acara fansign."

"Eung, aku baru saja pindah ke seoul, juga pindah kuliah ke universitas yang sama dengan mu. Jadi, aku baru pertama juga ke sini."

Younghoon tersenyum tulus kemudian Sejong menggeser tubuh nya karena staff TB sudah mengisyaratkan nya untuk berpindah tempat.

Sejong melambai pada Younghoon begitupun sebaliknya.

---

Sejong bersama kedua sahabatnya sedang duduk sofa apartemen Sejong dan Seyeon.

Ketiga nya baru saja kembali dari fansign yang mereka hadiri.

"Apa Seyeon melakukan sesuatu?" tanya Minji sahabat baik nya.

Sejong menoleh, "Sejauh ini belum, selain kejadian di toilet beberapa hari yang lalu," ucap nya, "Lagi pula aku tidak akan membiarkan dia melakukan sesuatu lagi."

"Tapi, bagaimana__"

Suara pintu di buka dari luar membuat ucapan nya terpotong.

Seperti biasa Seyeon selalu terlihat ramah, gadis berambut pirang itu tersenyum hangat menyapa ketiga orang yang sedang duduk di sofa itu.

"Kau dari mana?"

Seyeon mengernyit, "Aku? Dari perpustakaan, wae?"