Stay With Me | Jeon Jungkook. (END✔)

16.

Temui aku, penting!

Jimin mengernyit saat melihat pesan yang tertera di layar ponsel nya.

Nugu? Balas nya.

"Jimin-ah, wae? Kenapa kau berhenti?" tanya Taehyung.

Jimin menggeleng lalu mengikuti langkah Taehyung menuju kantin Rumah Sakit.

Headphone Jimin kembali bergetar, membuat langkah Jimin kembali terhenti.

Seyeon, Jebal temui aku dan jangan memberitahu siapa pun, ini penting!

Mwoya? Batin Jimin.

Ia menepuk pundak Taehyung, "Wae?"

"Aku pergi sebentar."

"Eodiga?" (Mau kemana?)

"Ada urusan, cepat belilah makanan dan kembali ke kamar Jungkook, mungkin Seokjin hyung belum kembali." kata nya seraya berlalu, membuat Taehyung menatap bingung pada nya.

Jimin berlari sambil memasang masker dan topi, ia langsung menuju parkiran dan masuk kedalam mobil.

Jimin membuka headphone nya dan menekan nomor seseorang.

"Yeoboseyo Seyeon-sshi, kau di mana?"

"...."

"Baiklah aku kesana."

Sebenarnya Jimin sama sekali tidak tahu kenapa ia menemui Seyeon hanya saja dia merasa ini sebuah keharusan, entah itu bisa membantu atau mungkin menimbulkan masalah baru tapi dia tetap merasa perlu menemui Seyeon.

Jimin menghentikan mobil nya dan berjalan keluar.

"Yeoboseyo? Eodiya?"

"...."

"Baiklah."

Jimin manaiki tangga, setiba nya di lantai dua ia menoleh kan kepala nya mencari keberadaan orang yang ia cari.

Ia berdecak kesal sambil meremas rambut nya, "Sial! Seharusnya aku tahu gadis itu hanya mempermainkan ku!"

Jimin berbalik namun belum sempat dia berjalan tangan nya sudah di tarik paksa memasuki sebuah ruangan.

"Tenang lah, ini aku!"

Jimin memundurkan langkah nya hampir saja ia berteriak lalu menatap mata gadis di depan nya, "Seyeon-sshi?"

"Eoh, ini aku."

Jimin menyentak tangan gadis itu dari nya, "Jangan menyentuh ku!"

"Kalau begitu tenang lah, aku tidak akan menyakiti mu."

"Tidak ada jaminan jika kau tidak berbohong."

Tidak ada senyum di wajah gadis itu, "Jika kau tidak mendengarkan ku kali ini, juga tidak ada jaminan kita bisa menyelamatkan SeRin."

Jimin tersenyum sinis, "Apa kau berniat membunuh nya? Katakan di mana kau menyembunyikan nya?!"

"Rupanya kau juga termakan omong kosong yang Sejong ucapkan."