14.

675 54 0
                                    

Menjijikkan! Orang itu mendesis tajam.

Ia duduk di sofa hitam itu mengamati kedua orang yang tengah terlelap itu, ia mengeluarkan sebuah pisau kecil nan tipis dari jaket nya dengan tangan terbalut sarung tangan hitam.

Kau akan mati di tangan ku dan di depan mata kekasih mu Oh SeRin. Ia tersenyum sinis dari balik masker nya.

Ia berjalan mendekat pada kedua nya, tanpa suara sama sekali. Ruangan yang remang, pakaian serba hitam, masker, topi dan sarung tangan jelas sekali ia sudah merencanakan hal ini.

---

-SeRin Pov-

Aku tidak tahu aku ini tertidur atau tidak, aku bermimpi atau tidak semua terasa semu. Tapi, jika pun ini mimpi aku sangat yakin aku sedang memimpikan seseorang.

Bayangan itu terasa benar-benar nyata di depan wajah ku, bayangan seseorang yang sedang melihat ku dengan tatapan lekatnya.

Entah kenapa dada ku bergemuruh sangat sepat, aku membuka mata ku seketika, dan...

Sebuah tangan tertutup sarung tangan hitam menutup mulut ku, aku terdiam kaku, siapa dia dan kenapa dia melakukan ini?

Mata ku terbuka sempurna, sungguh aku tidak tahu harus berbuat apa, ku lirik Jungkook yang masih terlelap.

"Diam, jangan coba membuat suara apa pun atau kalian akan ku habisi." kata nya penuh ancaman.

Ya tuhan, apa lagi ini?

Jelas sekali ini suara perempuan, tidak mungkin salah satu member BTS yang memang aku ketahui identik dengan masker dan topi, orang ini jelas orang yang berbeda.

"Lepaskan tangan mu dari Jungkook, dan ingat jangan membuat nya terbangun." kata nya, sambil menyodorkan pisau di leher ku.

Aku berusaha menuruti keinginan nya, perlahan aku melepaskan tangan ku dari nya, memindahkan kepala nya yang berada di atas tangan ku. Sebenarnya, aku sedikit takut, bohong jika aku bilang tidak, di kamar rawat ini hanya aku, Jungkook dan orang ini, orang aneh yang mungkin saja akan membunuh ku dan Jungkook.

Ia menarik tangan ku kuat setelah aku melepaskan Jungkook dan turun dari kasur, ia menekan bahu ku, sebenarnya dia memiliki tinggi yang sama dengan ku tapi entah kenapa dia memiliki tenaga yang cukup kuat dari ku.

Aku meringis kecil, aku hanya berharap dia tidak melukai Jungkook, jika pun aku mati, aku tidak masalah untuk itu lagi pula tidak akan ada yang akan menangisi ku tapi Jungkook, jutaan penggemar nya di luar sana akan menggila dan keluarga nya akan sangat terpukul.

Orang itu menatap mata ku tajam dapat ku lihat sorot kebencian dari mata nya, kebencian dan kemarahan yang begitu menusuk.

"Nuguseyo?" hanya kata itu yang mampu aku ucap kan, aku seolah terhipnotis oleh mata nya. (Kau siapa?)

Ia mencengkam dagu ku kuat, "Kau tidak perlu tahu siapa aku, yang perlu kau tahu adalah aku sangat membenci mu!"

"Kau Sasaeng?" tanya ku. (Fans fanatik)

Dia tertawa sinis, tawa yang cukup membuat bulu kuduk ku merinding, "Kau bisa anggap begitu," kata nya.

Sudah ku duga Jungkook adalah penyebab semua ini. Hubungan palsu ini membawa begitu banyak dampak buruk.

Stay With Me | Jeon Jungkook. (END✔)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum