40.

843 60 0
                                    

Serin meletakkan nampan berisi minuman ke atas meja, gadis cantik itu berusaha terlihat baik-baik saja, walaupun jauh di lubuk hatinya ada keresahan luar biasa.

"Silahkan di nikmati." Seru nya seraya tersenyum lebar.

"Maaf tapi saya pesan Americano panas bukan dingin Nona."

Serin tersentak lalu melihat kearah minuman yang ia bawa.

"Ah maaf aku salah."

"Hm kau salah."

"Maafkan aku, akan ku bawa yang baru."

Serin hendak pergi namun tawa pria itu menghentikan nya.

"Hahah..."

Serin mengurungkan niatnya lalu mengernyit, "Ya! Apa yang kau lakukan disini?" Tanya nya seraya menoleh ke ke penjuru cafe, untung lah tidak terlalu banyak pengunjung muda di sini karena masih jam sekolah.

"Aku menghubungi mu sejak kemarin tapi nomor mu tidak aktif, saat aku ke apartemen mu kau juga tidak ada kenapa susah sekali menghubungi mu Serin-ah."

Serin duduk dengan mata tajam mengawasi gerak-gerik pria di depannya.

"Ah mian nomor ku memang tidak ku aktif kan beberapa hari ini." Jelas Serin.

"Aigoo itu lah sebabnya aku ke sini mencari mu."

Serin menepuk jidatnya, "Astaga bagaimana jika fans mu melihat kau di sini?"

"Tidak akan, bukti nya aku tiba di sini dengan selamat."

"Aishh... Pulang sana!"

"Sshireo! Kenapa kau mengusir ku, aku ini pelanggan dan pelanggan adalah raja kau tahu itu." (Tidak mau)

Serin berdecak, "Astaga Younghoon-ah, jika ada 10 pelanggan seperti diri mu, maka setiap cafe pasti sudah gulung tikar."

Younghoon terkekeh, "Aigooo mulut mu itu, hanya kau yang berani mengusir seorang idol padahal di luar sana jika aku mengangkat tangan dan melambai maka mereka akan berteriak histeris."

Serin menggeleng, "Sudah-sudah, lebih baik kau pulang, cepat pakai masker dan topi mu lalu pergi." Usir Serin.

Younghoon menyeruput minuman di depannya, "Aku ingin bicara."

"Terimakasih Younghoon-ah, sudah membantu menjelaskan semuanya pada Jungkook."

Younghoon tersenyum tulus, "Hem... Tapi__" jedanya.

Serin mengangkat alis nya, "Wae? Ada yang ingin kau tanyakan padaku?" Tanya nya seolah tahu apa yang bersemayam di benak sahabat nya itu.

"Apa kau ada masalah?"

Serin menggeleng, "Ani, aku tidak ada masalah apa pun, jangan khawatir."

"Tap__"

"Apa seseorang mengirim mu?" Tanya Serin.

"Ani tidak ada seorang pun yang mengirim ku pada mu."

"Lalu?"

"Jangan khawatir kan aku, lebih baik kau pulang atau besok akan ada pemberitaan yang menghebohkan." Ucap nya.

"Tapi__"

"Kau percaya padaku bukan?" Tanya nya, "Aku baik-baik saja."

"Kau terlihat lebih kurus."

Serin terkekeh, "Sebenarnya tidak ada yang baik-baik saja setelah berdebat dan berbeda pendapat dengan seseorang yang di cintai, aku pun sama, aku terluka tapi aku berusaha menerima semuanya."

Stay With Me | Jeon Jungkook. (END✔)Where stories live. Discover now