43.

922 63 1
                                    

-Korea Selatan 19.12 KST-

Serin mengerjap beberapa kali, setelah melihat hal apa yang terjadi pada apartemen nya. Gadis itu menghela nafas sejenak baginya hal ini sudah biasa terjadi.

Sejak beberapa bulan yang lalu di mana hubungan nya dan Jungkook membaik, maka saat itu juga hubungan nya dan para member juga membaik. Sudah hal biasa bagi Serin mengahadapi semua sifat aneh bin ajaib nya para member yang bisa saja datang ke apartemen nya tanpa di undang, membuat rusuh dan sebagainya namun ia teramat menyukai suasana ini.

"Ya! Kenapa berdiri di sana?"

Serin mendengus seraya meletakkan tas nya di samping tv besar itu.

"Kapan kalian pulang Oppa?" Tanya nya.

"Ini makan dulu," jawab Seokjin, "Tadi pagi, dan kenapa kau pulang malam sekali?"

"Oh chagiya kau sudah pulang?" Seru Jungkook saat ia keluar dari kamar mandi dengan rambut basah nya lalu memeluk Serin erat.

"Astaga aku sangat merindukanmu, menyebalkan sekali pergi jauh seperti ini."

Serin terkekeh lalu membalas pelukan Jungkook, "Haha nado."

Jungkook melepaskan pelukannya, "Kau dari mana? Di telepon tidak di jawab kami menunggu mu sejak tadi."

Serin menatap orang-orang itu, "Ah tadi aku dari perpustakaan, aku tidak tahu kalau kalian pulang hari ini."

"Ini kejutan nama nya."

"Dan kalian benar-benar mengejutkan ku, kenapa kalian bertiga bisa berada di sini?" Tanya nya pada Seokjin, Jimin dan Jungkook.

"Tadi aku sendiri yang mau pergi ke sini, tapi dua Hyung ini bersikeras ngintil pada ku."

"Ya mulut mu itu!" Protes nya pada Jungkook, "Serin-ah, kemarilah dan makan ini."

Serin duduk di ikuti Jimin di samping nya, "Aigoo gadis ini semakin cantik saja." Ucap nya mengusap pelan kepala Serin."

"Ya Hyung berhenti menggoda nya."

"Waeyo? Kenapa galak sekali?"

Jungkook mendengus lalu berjalan ke arah sofa dan memakan snack di sana.

Pria itu tersenyum lebar, di saat lelah seperti ini lalu melihat Serin rasanya semua penat nya hilang begitu saja.

Ia menahan tawa saat mendengar guyonan Seokjin yang tidak mendapat respon dari Serin, mungkin gadis itu bingung, berbeda dengan Jimin yang tertawa sejak tadi.

"Haha Hyung kyeowo..."

"Oppa apa sih? Aku tidak mengerti."

Jimin menghentikan tawanya, "Jangan di dengar kan aneh dia." Seru Jimin.

Serin tersenyum lebar sebagai tanggapan akan perkataan panjang milik Seokjin, gadis itu kembali menyantap makanan di depannya.

"Serin-ah kau kelahiran 97 bukan?"

"Hm... Oppa."

"Kenapa kau bisa jadi kakak tingkat Jungkook?"

Serin terkekeh, "Kata Jungkook ia pernah menunda satu tahun pendidikan nya karena schedule kalian, itu lah sebabnya ia sekelas dengan orang kelahiran 98."

Seokjin bertepuk tangan setelah menyadari ucapan Serin, "Majjayo, Oppa sampai lupa."

Serin tekekeh, "Kau tahu Serin-ah, Oppa ini adalah orang yang membesarkan kekasih mu itu, mengantar nya sekolah, menemaninya bermain dan memberinya makan."

Stay With Me | Jeon Jungkook. (END✔)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin