Nevan tersenyum menatap ponsel dihadapannya. Baru saja ia mendapatkan notifikasi bahwa Melody mengepost sebuah foto. Akhirnya Nevan bisa tenang karena akhirnya Melody telah mengaktifkan ponselnya kembali. Jika Nevan boleh jujur, ia sangat merindukan gadis kecilnya itu. Meskipun Nevan tau belum tentu gadis kecilnya itu meridukan dirinya. Nevan terus melamun Memikirkan Melody hingga seseorang mengagetkannya.
"Woii... !" Seru seseorang menepuk pundak Nevan kuat.
"Ngagetin aja lo... "Jawab Nevan.
"Elah... Pak pilot lagi kasmaran... Gue liat lo senyum terus dari tadi... " kata orang itu yang ternyata adalah Reza teman satu apartement Nevan.
Nevan tidak menjawab.
"Liatin apa sih dari tadi... "Kata Reza merebut ponsel yang ada di tangan Nevan.
"Gila cantik banget... Cewek lo?"tanya Reza.
"Bukan cewek... Tapi calon istri... "Jawab Nevan.
"Serius lo? Lo mau nikah?"tanya Reza.
"Hmm... "Jawab Nevan hanya dengan gumaman.
"Gampang banget jodoh lo... Cantik lagi... Nemu dimana?"tanya Reza.
"Lo kira Melody barang apa... "Kata Nevan tidak santai.
"Ouch... Selow bro... Jangan nge gas... " Kata Reza duduk di sofa sebelah Nevan.
"Gue juga gak tau kenapa gue bisa nemu dia... Yang jelas dari awal gue liat dia gue langsung suka sama dia... "Kata Nevan menatap keindahan Aussie dari kaca ruang kerjanya.
"Duhduh pak pilot ... Lo udah lamar dia?"tanya Reza.
"Semua udah gue rencanain waktu gue balik kemarin... Tapi ternyata itu semua belum bisa gue lakuin... Soalnya tiba-tiba aja Mr.Robert ngehubungi gue dan nyuruh gue cepet balik ke Aussie... " Jawab Nevan.
"Kuat juga ya mental lo ngelamar anak orang... "Kata Reza.
"Buat apa kita nunda yang bisa disegerakan? Selama gue mampu... Gue bakal kasih yang terbaik buat dia... " Kata Nevan.
"Widih... Siapp... "Kata Reza.
"Udah ah... Gue mau ketemu sama Mr. Robert dulu... " Kata Nevan memperbaiki penampilannya sedikit dan keluar meninggalkan Reza.
"Van... Van... Segampang itu lo nemu jodoh... Gue kapan :( " Kata Reza lirih.
✈💕✈
Melody mondar mandir kesana kemari karena serangan mendadak dari Nevan tadi yang membuatnya menjadi salting tidak karuan. Rey yang melihat Melody terus seperti itu pun tidak tahan..
"Kamu kenapa sih dek... Pusing tau gak liatnya... " Kata Rey.
"Kak... Aduh kak... !"Seru Melody.
"Kenapa? Kamu lagi Mens hari pertama? Sakit perut? Apa kamu jangan jangan lagi ngidam... " Kata Rey asal.
"Ihhh kakak... Aku serius... !"Seru Melody.
"Yah kakak juga serius... Lagian dari tadi kamu mondar mandir... Mana kakak tau kamu kenapa... " Kata Rey.
"Om Nevan ngelike foto aku kak... " kata Melody akhirnya.
"Lah terus kenapa? Kakak kira tuh kamu kenapa tau gak... Kalau dia ngelike foto kamu ya udah sih... Mungkin dia kangen sama kamu... "Kata Rey.
YOU ARE READING
Love In The Air (END)
Teen FictionMelody Musical Neville, seorang gadis SMA yang harus dijodohkan dengan Nevan Adipati Barcly, seorang CEO sekaligus mahasiswa sekolah penerbangan di Aussie. Awalnya Melody menolak mentah-mentah permintaan sang ayah karena masih ada nama lain di hati...
