🍃Tiga🍃

14.1K 1.2K 64
                                    

Double update buat teman2 sekalian yang udah ngebanjirin cerita saya dengan komentar kalian. Nggak nyangka, nggak sampai sehari, target komen saya sudah terpenuhi, bahkan lebih dari apa yang saya harapkan. Meski votenya belum mencapai target, saya tetap aja senang.

Makasih buat vote dan komen yang kalian berikan. Saya nggak tau kalau ternyata cerita saya yang memiliki rentang usia sangat jauh ini bisa diterima oleh pembaca sekalian.

Target saya masih nggak muluk2. Cuma ada penambahan dikit. 250 vote dan 40 komen. Kali ini, nunggu semua target terpenuhi, baru bab berikutnya saya update. Dan kalau apdatennya agak telat, saya mohon maaf, karena jujur aja, hampir seminggu ini saya kena penyakit susah tidur. Jadi kalau siang, bawaannya lesu dan pengen tidur aja terus.

Segitu aja, nggak usah panjang2 kicauannya. Selamat membaca dan semoga cerita kakek Yusuf bisa menjadi teman buat kalian di sore ini.

🍏🍏🍏

                                             

Wanita cantik yang masih cantik di usia yang tak lagi muda itu melangkah dengan dagu terangkat saat memasuki lobi perkantoran yang merupakan tempat tujuannya.

Dengan kepercayaan diri tinggi, wanita yang mengenakan dress ketat berwarna merah menyala itu mengedarkan padangan ke sekitarnya, sangat yakin entah itu pria muda ataupun yang sudah tua pasti tergiur dengan tubuh indahnya. Bagaimana tidak, sepasang payudaranya yang kenal masih terlihat padat dan membusung seolah menantang para pria untuk mengulumnya, lalu tubuhnya yang masih bugar serta kulitnya yang mulus dan putih, dijamin bisa membuat para pria meneteskan air liur karenanya.

Namun langkah wanita bernama Yasmin Rahanah itu mendadak terhenti begitu melihat rivalnya dari zaman masih muda dulu telah berdiri di depan lift, menanti lift tersebut terbuka untuknya.

Sambil menggeretakan gigi saking kesal karena wanita yang telah diceraikan oleh pemilik gedung ini entah karena apa itu, Yasmin mempercepat langkah, hingga dalam hitungan detik ia sudah berdiri di samping wanita yang selalu menjadi idola nomor satu di kampus itu.

"Wah... wah, rupanya ada janda kegatelan di sini."

Imeka yang tak lagi menyandang nama Biantara di belakang nama dan kembali menggunakan nama semasa sebelum menikah dulu yaitu Imeka Irshad menoleh saat mendengar suara yang tak terasa asing dan terdengar sangat menghina itu.

Takdir Cinta [Sudah Terbit]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum