24. MEISHA ✔

233 49 2
                                    

"Setiap hubungan pasti selalu ada rintangan yang menghadang."

Sebelum baca Chapter ini  jangan lupa follow akun author dulu biar sama-sama enak 💙

•°•°•

Hari ini hari dimana tepat ke Tiga Bulan Meisha di LA, rencananya ia dan Ayahnya itu akan pulang ke Indonesia hari ini namun, tiba-tiba saja Penerbangan mereka tertunda dan akan di lakukan pada esok hari, oke itu tidak masalah bagi Meisha dan Ayahnya yang penting mereka bisa pulang itu sudah menjadi kebahagiaan, karena mereka sudah merindukan suasana Rumah, apalagi Meisha sangat merindukan adiknya Meila yang selalu saja berdebat dengannya.

"Ca, udah siap buat pulang besok kan?" Tanya Akbar pada Meisha.

"Iya, udah siap kok Yah eh, tapi ngomong-ngomong Ayah bilang gak ke Bunda sama Meila kalau kita mau pulang besok?" Tanya Meisha pada Akbar.

"Hm, belum sengaja Ayah gak bilang soalnya mau bikin suprise gitu Ca."

"Aduh kok so sweet segala bikin suprise segala," ucap Meisha sambil cekikikan.

"Udah ah, kamu hobi banget bikin Ayah malu."

"Lah malu kenapa coba, masa di becandain anaknya sendiri malu, ada-ada aja nih ayah," ucap Meisha sambil berjalan menuju kamarnya.

"Biarin aja," teriak Akbar kepada Meisha.

Oke, author belum pernah cerita kan yah? Kalo Sebenarnya Meisha itu sangat dekat dengan Ayahnya ketimbang bundanya, begitupun sebaliknya dengan Meila.

Jadi dulu waktu Meisha masih kecil ia sempat berebut mainan dengan adiknya itu, namun dengan terang-terangan bunda malah membela Meila, apapun yang Meila inginkan selalu terpenuhi sedangkan Meisha tidak semuanya selalu terpenuhi hanya beberapa, ia sempat berpikir bahwa ibunya itu tidak menyayanginya dan pilih kasih pada adiknya, yang pada akhirnya Meisha lebih memilih dekat ayahnya, karena bagi Meisha ayahnya tidak pernah pilih kasih pada siapapun itu, selagi demi kebaikan ayah selalu mendukung Meisha dan Meila.

♡♡♡

Waktu telah menunjukan pukul 04.15, dimana jam penerbangan Meisha dan Ayahnya itu dilakukan pada jam 05.20 maka dari itu Meisha bergegas menyiapkan alat-alatnya. Hal pertama yang ia lakukan adalah mandi, setelah mandi ia shalat subuh, ia menggunakan aplikasi muslim pro di handphonenya untuk mensetting adzan.

Setelah selesai shalat ia langsung bergegas pergi ke kamar Ayahnya guna untuk membangunnya Ayahnya ternyata Ayahnya sudah bangun dan sudah rapih.

"Ayah udah shalat Subuh kan?" Tanya Meisha.

"Udah kok Ca, kamu udah siap blom? Kita berangkat sekarang aja, lebih cepat lebih baik," ucap Akbar sambil menarik kopernya.

"Iya ayok Yah."

Akhirnya mereka pergi Ke Bandara guna untuk melakukan penerbangannya ke Indonesia.

Meisha memang sangat merindukan suasana rumah namun ia merasa tidak rela jika harus meninggalkan negri impiannya ini.

S
K
I
P

Meisha sampai di Indonesia dengan selamat, kini ia sedang berada di dalam taksi menuju ke rumahnya.

Sesampainya dirumah Meisha tidak mempedulikan suprise yang sudah direncanakan Ayahnya, ia malah masuk duluan dan tertidur di sofa, maklum lah Meisha kecapean banget perjalanan Dari LA ke Indonesia.

MeiRa  [LENGKAP] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang