Part 16

3.5K 171 2
                                    

Satu bulir air jatuh dari pelupuk matanya. Seseorang dari samping memberikan sapu tangan kepadanya. Jennie menatap orang tersebut.

Jennie mengambil sapu tangan itu, lalu mengucap terima kasih.

Orang itu duduk di samping Jennie. "Ngapain lo sendirian disini?" tanya Yoongi.

"Cuma pengen hirup udara sore hari," Yoongi cuma manggut-manggut doang.

Beberapa saat mereka di landa keheningan. Jennie dan Yoongi tampaknya tidak ingin memulai pembicaraan.

"Dulu... Gue kecelakaan yang menyebabkan gue hilang ingatan," Jennie menatap Yoongi tidak percaya.

"Kapan?" tanya Jennie.

Yoongi masih terus menatap ke depan. "12 tahun yang lalu,"

Jennie sibuk dengan pikirannya. Apakah itu yoongi? Tapi kenapa Yoongi tidak tahu dia. Ah iya Yoongi amnesia.

"Gue berusaha untuk mengingat saat-saat sebelum gue amnesia. Tapi yang gue dapat sakit kepala yang sungguh menyiksa,"

Jennie masih terdiam tidak merespon apa-apa. Kata-kata Yoongi sungguh membuatnya sedikit terkejut.

Mereka berdua di landa keheningan lagi. Jennie masih sibuk berkutik dengan pikirannya, sedangkan Yoongi menatap kosong depannya.

***

"Dasar Lisa kampret!! Enak aja ninggalin gue sendirian!" kata Jisoo sambil menghentak-hentakkan kakinya.

Ia menendang batu dan tidak sengaja kena orang yang berdiri tidak jauh di depannya.

"Mampus gue," gumam Jisoo.

Orang yang kena batu membalikkan badannya. Jisoo dapat melihat wajahnya dengan jelas.

Jin?! Wah gawat. Gue harus gimana nih?

Jisoo berencana untuk kabur secepatnya, tapi tangannya sudah di cekal duluan.

"Mau kemana lo?" Rasanya Jisoo pengen ngubur diri hidup-hidup aja deh kalo kayak gini.

Jisoo membalikkan badannya perlahan. Ia menelan salivanya kasar. Apa yang akan di perbuat Jin kepadanya? Ia hanya bisa pasrah semoga keberuntungan berpihak padanya.

"Eh..kak. Gue mau pulang,"

"Lo yang sengaja lempar gue pake batu kan?" tatapannya tajam banget bikin Jisoo takut aja.

"What?! Sengaja?! Heh Jin tomang gue gak sengaja!" marah Jisoo. Siapa yang ngak marah coba di tuduh seenak jidat kayak gitu.

"Maling mana mau ngaku,"

"Denger ya!! Gue beneran gak sengaja!!" kata Jisoo penuh penekanan. Lalu pergi tanpa mempedulikan Jin yang menatapnya kesal.

Jisoo menghentak-hentakkan kakinya sebal. Walau pun Jin itu kakel nya tapi gak bisa seenak jidat gitu dong nuduh Jisoo. Jisoo emang gak sengaja nendang batu itu.

"Muka lo kayak kaleng rombeng tau gak," ejek Suho melihat adiknya yang pulang sambil marah-marah.

"Diem lo tai!" kesal Jisoo.

Melihat wajah Jisoo yang memerah akibat menahan amarah, Suho semakin ingin menggodanya. Suho sangat senang jika Jisoo sedang marah.

Jisoo membanting pintu kamarnya keras sehingga Suho yang sedang tertawa sedikit terkejut.

"PINTU RUSAK WOY!!" Teriak Suho.

"BODO NJING!!" Balas Jisoo.

***

BLACKPINK X BTS Onde as histórias ganham vida. Descobre agora