✈💕✈

Melody melempar remote dengan kesal... siang ini dia sedang sendirian, karena Maura dan Jauhar yang baru saja pulang membawa baju kotornya.

Melody merengut kesal.

"ngapain monyong-monyong, mau saya cium?"Tanya Nevan yang entah datang dari mana.

"om! Bisa gak sih gak usah ngagetin aku... kayaknya rumah sakit ini banyak penunggunya deh... hii serem..."kata Melody blushing.

Nevan masih menatap erat Melody.

"om ngapain ngeliatin aku? Om mau ngapain...!"seru Melody menarik selimutnya hingga leher.

Nevan tertawa geli...

"udahan ngomelnya? Itu selimut ngapain kamu naikin? "Tanya Nevan menggulung lengan kemejanya hingga siku.

Melody menelan ludahnya kasar,  Perempuan mana yang tidak termana melihat pemandangan indah didepan matanya.

"ngapain ngeliatain saya? Saya mau bilang ya... jangan lupa ini rumah sakit papa kamu, terus kenapa saya bisa ada disini... karena mama kamu nyuruh saya nemenin kamu... soalnya mereka harus ke bandung..."kata Nevan panjang lebar.

"ih... kok papa mama jahat sih... anaknya sakit malah ditinggalin! Ditinggalin sama om-om pedofil lagi.!"seru Melody kesal.

"sepertinya gak ada gunanya kamu opname... saya rasa kamu sudah sehat..."kata Nevan.

"yang minta dibawa ke Rumah sakit siapa? Yang tadi pagi panik siapa?!"balas Melody.

"iya iya... saya kalah... Saya Cuma gak mau CALON ISTRI saya sakit... "kata Nevan menekan kata calon istri yang membuat Melody seketika blushing.

✈💕✈

"Satu suap lagi ya..."kata Nevan.

Melody menggeleng,

"aku gak suka bubur om..."kata Melody yang entah sudah menghabiskan berapa gelas air.

"ya udah... Minum obat ya... "kata Nevan mengambil beberapa butir obat dan segelas air putih.

Melody menggeleng kuat,

"kamu mau sembuh kan... Saya gak tenang ninggalin kamu kalau masih sakit gini..."kata Nevan memberikan Melody 2 butir obat dan segelas air.

"coba pelan-pelan..."paksa Nevan.

Melody pun mencoba meminum obat itu, namun belum sempat obat itu masuk, Melody sudah memuntahkan semua isi perutnya, sialnya lagi tangan Nevanlah yang menjadi sasaran Melody.

"ini minum dulu..."kata Nevan membantu Melody untuk minum.

"saya ketoilet sebentar... Nanti saya bantu bersihkan..."kata Nevan berlalu pergi.

Melody hanya mengangguk lemah.

✈💕✈

Nevan kembali dengan tampilan yang lebih fresh...

"baju om kemana?"Tanya Melody saat Nevan kembali hanya dengan menggunakan sebuah kaus putih yang tadi menjadi dalaman kemejanya, menampilkan lengannya yang sedikit berotot.

"kan kamu muntahin tadi... Kayaknya kamu harus disuntik..."kata Nevan duduk disebelah Melody.

"kalau sampai om suntik aku... Aku bakal batalin ini semua..."kata Melody refleks menutup mulutnya.

"jadi kamu nerima lamaran saya?"Tanya Nevan berbinar.

"hah? Siapa yang bilang?"Tanya Melody.
"kamu barusan..."balas Nevan.

"hah?! Apaan sih om... Gak!"seru Melody blushing.

"halah... gak, tapi kok blushing..."kata Nevan.

"tau ah...!"seru Melody kesal dan memasukkan kepalanya kedalam selimut.

✈💕✈

"kamu beneran nerima lamaran saya?"Tanya Nevan lagi.

"menurut om?"Tanya Melody yang sedang asyik dengan es krimnya.

"saya tau kamu pasti gak akan bisa nolak saya... pesona saya kan gak akan ada yang bisa nyaingi..."kata Nevan dengan percaya dirinya.

"idih... pd amat sih mas..."balas Melody. Nevan terkekeh.

Tiba-tiba saja pintu diketuk, dan muncullah kepala Rey dari balik pintu.

"kak ngapain disana? Sini masuk..." panggil Melody.

Rey pun masuk disusul dengan Naphat dan Megan.

"gimana? Kamu udah enakkan dek?"Tanya Naphat.

Melody mengangguk.

"suntik aja dia mas... Disuruh makan gak mau... Disuruh minum obat dimuntahin..."Adu Nevan.

"duh dek... kamu kapan sih bisa minum obat..."kata Naphat memeriksa Melody.

"oh iya bang, gimana? Melody sudah kasih jawaban?"Tanya Rey.

Nevan menatap Melody sekilas dan mengangguk.

"eh ciyee... duh bang, kayaknya Mazda 6 bagus nih ya..."kata Rey.

"yoi bro... Ninja Merah juga bagus tuh..."balas Megan.

"ih abang apaan sih... gak ada ya... Siapa juga yang sudah jawab...!"Seru Melody, pipinya kembali merah.

"duh...duh...duh... adek abang mukanya merah..."kata Megan mencubit pipi Chubby Melody gemas.

"ih abang!!! Sakit tau...!"Seru Melody cemberut.

"tuh van,,, Calon lo ngambek..."kata Megan yang langsung mendapatkan jitakan jakpot dari Melody.

"Mas, kayaknya dia gak usah opname deh... pukulannya aja sakit banget..."kata Megan.

"aku denger loh bang..." kata Melody.

"mati gue!"Seru Megan.

Semua yang ada diruangan itu pun tertawa, sedangkan Melody hanya cemberut.

Nevan yang menyaksikan hal itu pun tersenyum.

✈💕✈  

Akhirnya part 5 update yeiii... Gimana menurut kalian? semoga kalian suka yaaa... Ditunggu like n Commentnya... Love Youuu 😘💕  

Love In The Air (END)Where stories live. Discover now