14 : Night

4.4K 372 23
                                    

"Mengapa kau memakai rok?"

Chaeyoung mengerjapkan kedua matanya bingung setelah kata pertama dari Chanyeol yang bukan sapaan ataupun memujinya---Chaeyoung tak beharap dipuji oleh Chanyeol. Tolong catat itu.

Tapi setidaknya, ia sudah tiga jam membongkar lemari pakaian yang akan dikenakan hingga ia sampai menyuruh Bibinya ikut membantu memilihnya  akhirnya pilihan finalnya adalah sweater putih sedikit tembus pakaian dalam hitam dengan dibaluti jaket boomber hitamnya dan rok abu-abu dan itu terlihat sangat cantik untuk Chaeyoung. Tetapi, sedangkan bagi Chanyeol tidak menyukai melihatnya.

"Ganti rokmu dengan celana panjangmy dan pakaikan bajumu dengan pakaian hangat."

Chaeyoung mengangkat sebelah alis matanya tidak menyukainya. "Kenapa?"

"Aku tidak menyukai pakaianmu. Intinya ganti sekarang." Tegas Chanyeol sekarang raut wajahnya kelihatan sedikit emosi yang mau tak mau membuat Chaeyoung hampir memprotesnya tapi ia hanya menurutinya kembali ke dalam kamarnya berganti pakaian.

Setelah lima belas menit Chanyeol menunggu di ruang tamu, akhirnya Chaeyoung menuruni tangga dengan pakaian sweater hoodie abu-abunya dimasukkan ke celana jeans hitamnya.

Chanyeol tidak sadar bibirnya terangkat sedikit lalu ia bangkit dari tempat duduknya dan melangkah duluan keluar dari Apartement Chaeyoung.

"Naik motor?" Tanya Chaeyoung kaget melihat motor hitam yang dikenalinya terpakir di gedung parkir Apartementnya. Sedangkan pemilik motor tersebut alias Chanyeol tidak menjawab apa pun selain ia sedari memberikan helm putih pada Chaeyoung.

Chanyeol mengangguk. "Aku lebih menyukai mengendarai motor dan itulah mengapa aku tidak menyukai melihat kau memakai rok selain orang lain akan melihatnya."

"Tapi, malam ini akan hujan?" Tanya lagi Chaeyoung sebelum ia sedikit salah tingkah mendengar kalimat teakhir diucapkan oleh Chanyeol.

Chanyeol menghela nafasnya lalu ia memakaikan helm dengan asal pada Chaeyoung dan sengaja ia menutupkan kaca helm Chaeyoung. "Cepat naik."

"Ya!" Chaeyoung melepaskan helmnya kesal karena membuat rambutnya berantakan karena ulahnya, sedangkan Chanyeol sudah memasangkan helmnya dan menghidupkan motornya. Dengan sabar, Chaeyoung memasangkan helmnya setelah membenarkan rambutnya rapi lalu menaiki motor Chanyeol.

Setelah merasa Chaeyoung sudah duduk di belakangnya, Chanyeol langsung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi membuat Wanita di belakangnya terkejut memeluknya.

"Chanyeol!"

--xoxo--

"Kau ingin membeli sesuatu di minimarket?"

Chanyeol mematikan motornya setelah memarkirkan depan minimarket. "Kau turun dulu."

Chaeyoung bingung maksud tujuan Chanyeol tiba-tiba mengajaknya ke minimarket tetapi ia hanya menurutinya dan memberikan helmnya pada Chanyeol.

"Ayo." Setelah Chanyeol menaruh kedua helm di motornya, tangannya menarik pelan Chaeyoung memasuki minimarket.

Minimarket terlihat sepi yang sama seperti jalanan diluar dekat perumahan lain. Chaeyoung masih tidak mengerti tujuan Chanyeol kesini, tetapi dilihat Chanyeol terlihat akrab bersama seorang laki-laki kasir yang sepertinya temannya. Kemudian, Chanyeol menoleh pada Chaeyoung.

"Chaeyoung, kau ikuti dia dulu."

"Lalu, kau mau kemana?" Tanya Chaeyoung tiba-tiba ia semakin bingung dan ia tentu tidak mau mendekati orang asing walaupun itu adalah teman Chanyeol.

Fall | ChanroseWhere stories live. Discover now