07 : Agreement

3.9K 374 8
                                    

Chanyeol menghela nafas berat setelah ia menutu pintu putih. Chanyeol memijit pelipisnya karena ia barusan di marahi oleh atasannya selama se jam karena dituduh memperlambatkan konflik masalah yang ia pegang dari Seungwan padahal Wanita itu sendiri meminta tiga minggu untuk konfirmasi tapi ia malah mempercepatkannya sendiri tanpa memberitahunya dan juga inti masalahnya adalah persetujuan dari Wanita behati keras, Chaeyoung.

Padahal Wanita itu menerima saja tawarannya karena mereka sama-sama mendapat keuntungan. Chanyeol mengacak rambutnya saking pusing memikirnya.

"Kau kenapa, Yeol?" Tanya Baekhyun yang tak sengaja lewat dan mendengar teriakan frustasi dari Chanyeol. Chanyeol hampir terkejut tapi kepalanya masih pusing memikirnya.

"Apakah gara-gara Seungwan?" Tanya Baekhyun yang memang cepat mengerti suasananya. Chanyeol menghela nafas dan mengangguk.

"Darimana kau tahu?"

Baekhyun mengangkat bahunya sedikit bangga. "Aku tidak sengaja melihat berita di internet tadi."

Chanyeol memejamkan matanya untuk menahan emosinya. "Astaga wanita itu benar-benar."

"Kenapa kau tidak cepat selesaikan saja?"

Chanyeol ingin menjelaskan rencananya tapi ia bukan tipe orang yang mudah menyebarkan rahasia ataupun hal lainnya walaupun orang itu adalah teman dekat ataupun keluarganya. Dan tak lupa, jika memang Chanyeol ingin cepat-cepat menyelesaikan sekarang dan ia bisa tidur nyaman di apartementnya daripada menunggu wanita itu yang sangat keras kepala tetap menolak tawarannya.

"Ya, tapi sayangnya si Korban itu menolak dibawa ke dalam masalah itu."

Baekhyun hanya membulatkan mulutnya saja lalu ia tampak memikir sesuatu.

"Kenapa kau tidak bilang padanya dan mengacamnya?"

Chanyeol tampak diam memikir yang barusan Baekhyun bilang ada benarnya. Tapi ia sudah melakukannya sebelumnya.  Lalu ia mendapatkan sebuah ide yang baru saja melintas di pikirannya, mendadadak ia memegang kedua tangan Baekhyun dengan senang.

"Kau benar-benar hebat, terima kasih!" Chanyeol langsung belari cepat sedangkan Baekhyun hanya diam dan melihat Chanyeol.

"Aku memang calon Pengacara sangat hebat." Baekhyun membanggakan dirinya lalu ia melangkah kakinya dengan bangga.

--xoxo--

"Chaeyoung, please stop." Frustasi Lisa melihat sahabatnya sudah memerah diwajahnya akibat banyakan minum alkohol bahkan sedari belum berhenti meminumnya. Lisa berusaha menyingkir minumannya tetapi yang ada Chaeyoung membentaki dirinya bahkan tadi hampir memecahkan lemari simpanan botol minuman keras yang mahal di dekatnya.

Chaeyoung tidak memperdulikan sahabatnya karena di pikirannya hanya ingin menghabiskan waktu dengan meminum alkohol sepuasnya untuk memghilang pikirannya yang beberapa lalu ia terkejut melihat berita dirinya lagi dengan Seungwan yang sudah menyebar luas jika Chaeyoung akan dibawa ke Pengadilan. Jika orang lain tak mengingatkan membunuh itu bisa memasuki ke penjara, mungkin Chaeyoung bisa lakukan itu dari kemarin.

"Chaeyoung." Panggil Lisa dan menahani Chaeyoung yang hendak menuangkan minumannya lagi. Tapi, Chaeyoung menatap sinis pada Lisa lalu mengelak tangannya.

"Tolong jangan ganggu aku." Lirih Chaeyoung masih setengah sadar membuat Lisa semakin khawatir pada Chaeyoung tapi mata Lisa terkejut melihat seorang mendatangi ke Klubnya padahal Klubnya masih tutup yang biasa dibuka jam malam tetapi mengapa Pria ini bisa masuk dengan mudah padahal di depan Klubnya sudah dijagai dua saptam yang sangat kasar.

Fall | ChanroseWhere stories live. Discover now