"jelas lah... siapa dulu adeknya..."kata Melody.

"dek, kakak jalan dulu ya sama Rara... kalau ada apa-apa telpon aja... oh iya, Rayna tolong titip Melody ya, kalau dia aneh-aneh lempar aja dari atas escalator biar dia waras..." kata Rey yang dibalas cemberutan Melody.

"tenang aja kak... Melody aman sama aku..."jawab Rayna.

"okey kakak pergi ya... Yok yang"kata Rey menggandeng Rara pergi.

"duh sweet banget sih kakak lo Mel... jadi iri"kata Reyna yang masih menatap kepergian Rey dan Rara.

"udah ah... awas lo kesambet... yuk ah, katanya mau ke Watson, banyak barang baru nih..."kata Melody yang dibalas anggukan Rayna.

✈💕✈

Perempuan mana yang tidak senang melihat begitu banyak macam makeup dan skincare dengan berbagai macam makeup.

"selamat datang kak... mau cari apa?"Tanya sang pelayan menyambut kedatangan kami.

Mereka pun asyik berkeliling.

"Mel, buat prom bagus ya..."kata Rayna menunjukkan sebuah pallet eyes shadow dengan shimer bewarna peach.
"itu baru banget keluar kak... kayaknya warnanya bagus di kakak"sambung sang pelayan.

Melody mengangguk sekenanya.

Teringat soal promnight yang tadi Rayna katakan, apa dirinya bisa datang ke promnight itu?.

"Mel, kok ngelamun sih? Lo gak papa kan?"Tanya Rayna Khawatir.

"eh?! Gue gakpapa kok, udah? Yok pergi... gue mau cari novel nih..."kata Melody berusaha menetralkan pikirannya.

"udah kok... yuk"kata Rayna menuju kasir.

✈💕✈

Selama perjalanan menuju toko buku, mata Melody tidak bisa lepas dari Hp, karena Megan yang terus menelponnya.

"gak lo angkat?"Tanya Rayna.

Melody menggeleng.

"lo marahan sama abang lo?"Tanya Rayna.

Melody hanya diam.

"gue liat dari tadi lo ngelamun terus, gak focus... terus kayak kurang tidur, lo ada masalah?"Tanya Rayna.

"gue gak papa kok... yuk ke Gramed"kata Melody berusaha tersenyum.

"gue gak kenal lo bentar Mel... kita udah sahabatan 12 tahun lo... gue tau lo pasti lagi ada masalah, cerita deh sama gue..."kata Rayna.

"Ray... udah gue bilang gue gak papa ya gak papa"kata Melody mulai kesal.

Baru 2 langkah berjalan, tiba-tiba saja Melody menabrak seorang Pria hingga Hpnya terjatuh.

"Mba gak papa?"Tanya Pria itu.

"udah tau Hp gue jatuh masih nanya...!" seru Melody kesal, berusaha menyalakan Hpnya, namun yang muncul hanya layar putih dengan retak hitam.

"Maaf mba... saya buru-buru, ini kartu nama saya... Hp Mba nanti saya yang ganti, saya permisi..."kata Pria itu kemudian pergi.

"woi!"Seru Melody.

Namun pria itu sudah pergi.

"lo gak papa Mel?"Tanya Rayna khawatir.

"Dasar cowok gila!"Seru Melody.

"udah yuk Mel..."kata Rayna membantu Melody bangun.

✈💕✈

Melody masih terus melamun memikirkan nasib Hp kesayangannya itu, Hp itu didapatkannya dengan cara bekerja menjadi asisten ixora di kantor selama liburan kenaikan kelas dan sekarang Hp itu sudah menjadi kenangan.

"elah Mel, lo masih galauin Hp lo? Tinggal minta mas lo kan beres"kata Rayna.

"lo gak tau betapa berharga Hp ini buat gue Ray"kata Melody sedih.

"btw, lo liat gak? cowok yang nabrak lo tadi ganteng tau..."kata Rayna.

"Bodo... Gue udah terlanjur kesal sama dia..."kata Melody pergi mencari novel yang diinginkannya.

Tapi matanya tertuju pada sebuah buku yang berjudul 'Tips & Trik Menjadi Istri yang Baik di Usia Muda' , entah dorongan dari mana Melody tertarik dengan buku itu.

Rayna yang menyusulnya pun menatap Melody bingung.

"Ngapain lo liat buku kayak gituan Mel?"tanya Rayna.

"Eh?Apa?Gak ini tadi gue nemu, terus gue ingat bentar lagi kak Rara mau ultah, jadi gue mau ngasih ini..."bohong Melody salah tingkah.

"oh gitu..."kata Rayna tanpa bertanya lagi. Melody bersyukur untung saja hari ini Rayna bisa dibohongi.

  ✈💕✈  

Di salah satu tempat makan... Rey dan Rara sudah menunggu mereka disana.

"Kamu kemana aja sih dek? kok kakak telponin gak dijawab?"tanya Rey sedikit kesal.

Melody pun melempar Hpnya yang sudah rusak itu keatas meja.

"Hp kamu rusak? kok bisa? "tanya Ray.

"Ceritanya panjang kak... Dan sekarang aku kesal banget sama orang itu!"seru Melody melempar kartu nama Pria itu keatas meja.

Rey mengambil kartu itu, matanya membulat.

"kakak kenal sama orang itu?"tanya Melody.

Rey menormalkan wajahnya dan menggeleng.

"yuk ah makan... Mama udah nelponin dari tadi nih nyuruh kamu pulang..."kata Rey.

Masih dengan kesal Melody pun mengikuti perintah kakaknya itu.

  ✈💕✈  

Holla i am back... Gimana part 2 nya? Semoga kalian suka yaa... Maaf kalau ceritanya masih berantakan 😃  Jangan lupa vote n komen yaa... Love you guyss 💕😘

Love In The Air (END)Where stories live. Discover now