57

16.5K 1K 4
                                    

Hari terakhir ketujuh sahabat itu di Bali, mereka mengenakan dresscode putih. Topi pantai itu dipakai ketujuh orang yang sedang seru mengambil foto. Tempat mereka adalah Pantai Pandawa.

"Satu, dua-" Rayhan menghitung bersiap mengabadikan gambar ketujuh sahabat itu.

"Bentar, kerudung gue jatuh." Nadia merapikan kerudungnya dan langsung mengambil perhatian Fanya dan Zara ke kerudungnya masing-masing.

"Udah?" tanya Rayhan, "Tiga!" seru Rayhan kembali.

"Apa-apaan?" protes Tarra.

"Mending gue foto Hera sama Bian." Daffa mengangkat kameranya dan menyuruh pasangan itu berpose.

Ketika matahari tenggelam, mereka kembali ke villa. Hera dan Sabian tidak tahu bahwa sahabat-sahabatnya itu sudah menyiapkan kejutan untuk keduanya.

Nadia dan yang lainnya membiarkan Hera jalan duluan. Memang Hera selalu jalan paling depan di antara teman-temannya. Hera membuka pintu dan ia terkejut mendapati ruang tengah villa itu sudah disulap sedemikian rupa. Enam belas balon helium berwarna soft pink memenuhi atap villa. Di tali balon-balon itu, terdapat foto-foto dirinya dan Sabian. Hera meneliti foto-foto itu satu per satu, sementara Liv memakaikan mahkota di puncak kepala Hera.

Meja di ruangan itu, terdapat berbagai macam kue dan minuman yang dihiasi mawar putih. Tarra memberikan buket mawar putih kesukaan Hera. Mata Hera sudah berkaca-kaca.

"Guys, thank you so much. Let me hug you." Hera merentangkan tangan ke keenam sahabatnya.

"Ga kerasa, ya. Hera udah mau nikah sama cowok yang ga kita duga sama sekali." ucap Nadia.

"Semoga dengan keberadaan Sabian di hidup lo menambah kebahagiaan lo, Ra." Liv kali ini angkat bicara.

"Kalo di otak lo masih bertanya-tanya apa lo pantas buat Sabian. Hell, Ra. Lo sangat pantas buat Sabian." tambah Ratu.

"You deserve to be happy with him." Fanya menatap Hera.

"Hera bukan punya cuma punya kita lagi." celetuk Zara.

"Ini bukan akhir, kok, Ra. Nanti-nanti kita liburan bareng lagi." Tarra menambahkan.

"I love you all, guys." Hera tidak bisa berhenti bersyukur memiliki Nadia, Tarra, Fanya, Ratu, Liv, dan Zara selama ini.

Through The CityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang