Sorak sorai penonton bergemuruh meramaikan suasana pertandingan antara Tim volley Karasuno dan Dateko. Tidak hanya itu keadaan dilapangan pun seakan secara auto dipenuhi dengan limpahan energi akibat dukungan dari para teriakan penonton.
"Serang!!! Jangan biarkan mereka mencetak angka lagi!!"
"YOSH!!!!!"
"HINATA! KAGEYAMA!! PERLIHATKAN PADA MEREKA BAGAIMANA GAGAK TERBANG!!!!" teriak seorang pemuda seperti biksu.
"YOSH!!! AKU MENGERTI TANAKA-SENPAI!!" jawab pemuda berambut senja dengan teriakan yg tidak kalah kuatnya.
"Bisakah kalian hentikan teriakan-teriakan bodoh itu?" sinis sang megane
"Hahaha...sudahlah Tsukki, kita juga harus semangat tinggal 1 angka lagi" kata Yamaguchi menenangkan temannya itu.
"Baiklah anak-anak dengarkan aku, ini adalah kesempatan terakhir kita hanya tersisa 10 menit lagi, gunakan teknik itu disaat-saat terakhir, hanya 1 angka lagi dan kita akan menang!! Jadi keluarkan semua semangat kalian sampai titik darah penghabisan!!!"
"YAAAAA PELATIHHH!!!!" teriak all member Karasuno
Pritttttt...
Pertandingan babak akhir setelah masing-masing tim meminta time out akhirnya dimulai, dengan waktu yg hanya berkisar 10 menit disinilah akan ditentukan siapa pemenangnya. Kedua belah pihak tidak ada yang mau mengalah, mengerahkan segala kekuatan yg dimiliki hanya untuk mencetak 1 angka tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Perlu diakui kedua tim yg bertanding memiliki kekuatan mereka sendiri, jika Dateko dikenal sebagai tim dengan pertahanan bagai tembok besi maka Karasuno adalah tim dengan penyerangan rumit, sinkronisasi yg mereka gunakan sama halnya dengan gagak yg menyerang, tidak diketahui siapa penyerang sesungguhnya yg dapat membuat pikiran lawan menjadi rumit.
2 menit terakhir tapi belum ada yg berhasil mencetak angka. Pertarungan yg sengit bahkan penonton dibuat tegang oleh kedua tim. Hingga akhirnya.....
WUSHHHH BRAKK (suara bola menghantam lantai)
Prit...
Prit..
Pritttttt......
Hening..bahkan penonton pun tidak berani mengeluarkan suara.
"Da..a.i..chi..ki..ta.." gagap Sugawara tak percaya
"Suga..ki..ta..kita..hikss..kita MENANG!!!!"
HUOOOOOO~~~~ seketika keadaan lapangan menjadi riuh kembalii tapi kali ini bukanlah teriakan penyemangat melainkan terikan kemenangan bagi tim Karasuno.
"KAGEYAMAAA KITAA MENANGGGG!!!" teriak + tangis Hinata
"UOOOO HINATA BOGEE!!!" walau terlihat menghardik tapi Hinata tau kalau patnernya itu sedang sangat senang.
Disaat tim Karasuno menikmati momen kemenangan, Dateko hanya bisa pasrah menerima kekalahan, tapi walaupum begitu mereka tidak merasa menyesal jusru merasa bangga karena mampu bertahan sejauh ini, mereka juga mengakui kalau Karasuno merupakan tim yg hebat.
"Waahh Ryuu kalian hebat, selamat ya!!"
"Huwaa Tanaka no Oneesan, terima kasih" jawab Hinata
"Bagus kalian sudah berjuang sangat keras, sensei bangga sama kalian" ucap Takeda-sensei sambil menangis
"Aaa...aa...sensei jangan menangisss ee..to.." panik Yachi
" Takeda-sensei, Ukai-san terimakasih karena sudah membimbing kami!!!" ucap sang kaptep menunduk diikuti seluruh anggota tim Karasuno
" Sudahlah jangan dipikirkan, sebaiknya kita berkemas aku tau apa yg ada diotak kalian" kata Ukai memyeringai, tentu saja dia tau anak-anak ini akan selalu minta traktir jika menang.
YOU ARE READING
My Sister (Low Update)
FanfictionApa jadinya jika Hinata Shoyo tidak memiliki adik melainkan seorang kakak perempuan?? Serta sang kakak memyembunyikan sebuah rahasia besar. Dapatkah Shoyo menyadarinya sebelum semuanya terlambat? © Haikyuu by Haruichi Furudate Warning!!! Typo, OC...
