Cewek Cerewet VS Cowok Jahil √

03.**Masalah**

Masa MOS SMA Cendekia sudah usai kemarin.Murid baru sudah mengikuti pelajaran.

Di kelas X IPA 2 murid-murid sudah duduk rapi dan memperhatikan Bu Riska yang sedang menerangkan pelajaran,kecuali beberapa siswa termasuk Bisma,ia malah bermain ponsel sambil senyum-senyum gak jelas.

"BISMA!!,maju ke depan,kerjakan soal yang ada di papan tulis!!" seru Bu Riska geram.

"Ada apa sayang."

"Hahahhahahah," tawa satu kelas.

"Apa kamu bilang?!"

"Heheheheh, gak bu gak apa-apa."

"Maju!!"

"Lho ibu kan yang ngajar,kok saya yang disuruh maju mengerjakan!" protes Bisma.

"Ikut ibu ke ruang BK."

"BK? Barang kerajinan bu maksudnya?" tanya Bisma polos.

"AYO BISMA!!!"

"Iya bu," pasrah Bisma.

                              •••••••••

"Hey Bis tadi lo disuruh ngapa di BK?" tanya Arya teman sebangku Bisma.

"Gue disuruh dandan."

"Beneran Bis?"

"Lo tuh pura-pura bego atau apa sii,"geram Bisma "Gue disana ya dihukum masa disuruh dandan!!"

"Hehehe," kekeh Arya.

"Mampus lo,murid baru sudah masuk BK!hahaha," ejek Meisya.

"Biarin,gue yang masuk BK lo yang repot."

Meisya mendengus kecil."Lo itu seharusya jadi murid baru tuh yang baik,bukan malah jahil Samantha guru sendiri mampus lo masuk BK."

"Diem lo!" Bentak Bisma.

"Ok.ok," balas Meisya cuek sambil membalikkan badannya,karena tempat duduknya di depan Bisma.

"Ya..ya." bisik Bisma.

"Apa Bis?" jawab Aryan sambil berbisik juga.

"Lihat itu,"(sambil menunjuk tas Meisya dan Tiara).

"Lo mau ngapain Bis?"

"Lihat aja." Bisma mulai turun dari kursinya,ke bawah meja dimana tas Meisya dan Tiara berada.Lalu ia mulai menali tali tas Meisya dengan Tiara.Setelah selesai Bisma kembali ke kursinya.

"Selesai."

"Kalau Meisya marah gimana,lo kan tau kalau Meisya marah tu kayak mau gempa bumi?"

"Biarin ajalah,gue tu sebel banget kalau liat dia."

Mereka memang sudah tau sifat masing-masing.Jadi mereka sudah saling mengenal satu sama lain.

Tettt...Tettt.bunyi bel istirahat sudah berbunyi.

"Ra ayo ke kantin gue laper ni." ajak Meisya.

"Ayo." sambut Tiara sambil berdiri dari tempat duduknya.

"Kemarin kan Ra waktu gue pulang sore dari sekolah,karena ngerjain tugas gue diomelin sama mama habis-habisan." curhat Meisya ketika sedang berjalan menuju Kantin.

"Lo si gak ijin dulu sama ortu lo."

"Lo itu sahabat apa musuh deh Ra?"

"Sahabat dong,"

"Kok lo nggak belain gue malah nyalahin gue!" gerutu Meisya sebal.

"Kan sahabat memang gitu,saling mengigatkan."

"Oh,iya ya."

"Duduk disana aja Mei!" tunjuk Tiara ke kursi yang gak jauh dari pintu masuk setelah mereka sampai di kantin.

"Ke kantin atas aja yuk!!" ajak Meisya.

"Tapi kan banyak kakak kelas Mei,gue takut."

"Ngapain lo takut,kita ini sama-sama makan nasi,sama-sama bayar kok takut,ayolah bisa juga cari cogan." Tiara hanya pasrah diseret oleh Meisya.

"Ra hubungan lo gimana Ra sama pacar lo?" tanya Meisya sambil berjalan menuju kantin atas.

"Ya gitu deh."

"Gak jadi putus?"

"Katanya dia itu sayang banget sama gue."

"Lo kok percaya si Ra?"

"Ya percaya aja,lagian ini kan pengalaman pertama gue pacaran,lo juga kan belum pernah pacaran sama sekali."

"Heheh iya," kekehnya." Ya udah yuk duduk disana." tunjuk Meisya setelah sampai.

"Ayo,lo tunggu dulu disana gue mau pesen dulu,lo pesen apa?"

"Bakso,Kentang goreng sama minumnya jus jambu."

"Buset dah itu perut apa tong sampah?"

"Perut lah,ya udah sana pesen!"

"Sabar napa,iya ya gue pesen," pasrahnya ketika memdapat pelototan mata dari Meisya.

"Hai kak Astrid," sapa Meisya kepada kakak kelasnya dulu.

"Oh hai juga Mei lama gak kelihatan."

"Iya kak habisya sibuk sama tugas-tugas."

"Oh ya udah duluan ya?"

"Iya kak."

"Nih pesenan lo." sambar Tiara ketika kak Astrid sudah pergi.

"Sini." Meisya langsung cepat-cepat melahapnya.

"Ayo Ra 5 menit lagi bel masuk."

"Iya bentar lagi elah."

"Ayo udah nih," ajak Tiara.Ia langsung menyeret Meisya sambil berlari.

"Hush..Hush." nafas mereka tersengol-sengol karena habis berlari.

"Untung belum telat," syukur Tiara sambil duduk di bangkunya.

Setelah 30 menit pelajaran berlangsung bel pulang akhirnya berbunyi.Semua murid bersiap-siap pulang.

Setelah doa selesai Meisya dan Tiara mengendong tas mereka masing-masing,saat akan berdiri mereka jatuh duduk lagi,sedangkan cowok di belakang mereka sudah tertawa terpingkal-pingkal.

Meisya dan Tiara kompak memelototi mereka dan beralih menatap tas nya,cowok 2 itu telah lari terbirit-birit sambil tertawa.

"Awas aja kalian!!" teriak keduanya setelah melihat tali tas mereka yang tersambung.

                           •••••••••

Jangan lupa vote and commentnya,kalau ada typo maaf.
Suka part panjang apa pendek? comment

Salam manis
Fitri😊