"Aku bersumpah. Aku akan membuatmu menyesal."

Damirn terkekeh. mata kelamnya menatap tajam wajah Jakson, tatapan itu seolah mencabik keberanian Jakson.

"Kalau benar kau mau seperti itu, silahkan. Tapi pastikan kau tidak mengirimku ke Alcatraz lagi, tempat itu tidak menyenangkan." Damirn membuka baju kemejanya. Memaparkan dada penuh dengan luka bakar ke hadapan Jakson.

"Cepatlah, aku tak punya banyak waktu." Damirn berdiri dari duduknya, membiarkan Jakson mengganti perban tubuhnya.

♥♥♥

Yehana duduk diam di sebuah ruangan asing yang baru pertama kali ia lihat di sepanjang hidupnya. Ruangan gelap yang di hiasi lampu warna-warni di setiap sudutnya.

"Tenanglah Yehana, soal ucapanku tadi. Aku tak berbohong, aku benar-benar akan mempertemukanmu dengan kakak Damirn." Ronald tersenyum ke hadapan Yehana. Yehana hanya tersenyum singkat, suasana mulai ramai, orang-orang mulai berdatangan, musik keras juga mulai berdengung di telinga Yehana.

"Ronald. Aku takut ...." ucap Yehana sambil menarik lengan baju Ronald.

Ronald menatap Yehana bingung. "Kau takut apa? di sini tak ada orang jahat, mereka hanya sedang bersenang-senang.  Kau tak perlu khawatir Yehana, ada aku di sini."

"Ta---" Yehana mencoba membantah, namun belum selesai kalimatnya, telunjuk Ronald segera menghentikan gerak bibirnya.

"Jangan banyak bicara. Kita tunggu saja ke datangan Jakson."

Ronald melambaikan tangannya ke atas, di tengah-tengah orang yang mulai perlahan mengerumuni lantai dansa, berjalanlah Jakson dengan stelan kasual menuju Ronald dan Yehana.

"Dokter!" Panggil Ronald.

Jakson berjalan cepat, begitu keberadaan dirinya dan Ronald sudah berhadapan pria dengan umur 32 tahun itu langsung mencengram kerah baju Ronald.

"Kau sudah gila, hah?!"

Ronald sedikit terkejut dengan reaksi Jakson terhadapnya.

"Tenang dokter, tenang. Aku tahu bar memang bukan tempat bermain untukmu, tapi lihat siapa yang bersamaku ini."

Jakson menoleh Yehana, gadis itu tersenyum "Halo Dokter, saya Yehana teman Damirn." Sapa Yehana ramah. Begitu mendengar perkataan Yehana Jakson langsung melepaskan cengkramannya pada kerah baju Ronald.

"Damirn? Kau... teman Damirn?!" Tanya Jakson memastikan, ia menatap rinci wajah Yehana "tunggu, kau? Gadis yang di kabarkan hilang itu?"

Yehana terlihat bingung sejenak, namun sedetik kemudian ia mengangguk sambil tersenyum lugu.

"Ah iya, aku ingat. wajahku pernah muncul di koran beberapa hari lalu, tapi berita itu hanya salah paham dokter. Aku tidak hilang, aku hanya tidak pulang kerumah karena Damirn menawariku tempat tinggal."

Ronald dan Jakson saling tatap ketika mendengar jawaban Yehana.

"Baiklah, kalau itu cuma salah paham." Jakson tersenyum, "Yehana... apa kau mau, pergi ke tempat yang bisa membuat Damirn tersenyum?"

"Maksud dokter?"

"Selama bersamanya, apa kau pernah melihat Damirn tersenyum?" tanya Jakson lagi.

Wajah Yehana terlihat ragu.

"Damirn selalu tersenyum dokter, tapi... selalu dengan sorot mata yang tajam."

Ronald dan Jakson tersenyum miring saat mendengar perkataan Yehana. isi pikiran mereka berdua sama, saling mempertanyakan kenapa gadis se polos Yehana bisa berurusan dengan orang berbahaya seperti Damirn.

"Apa kau tidak tertarik melihat Damirn tersenyum dengan cara yang berbeda?"

"Bisakah?"

"Tentu saja, Yehana."

♥♥♥

Ronald masuk ke dalam kamarnya, jam sudah menunjukkan pukul 00.23 a.m sekarang, setelah memastikan pintu kamarnya terkunci, Ronald lalu menghidupkan lampu. ketika ruangan kamarnya sudah menjadi terang, sontak Ronald tersentak. Karena di tepian kasur miliknya terdapat Damirn yang sedang menatapnya dengan tatapan membunuh.

"Da-damirn?!" ucap Ronald gugup, ia berjalan mundur.

"Hai, Ronald. Lama tidak bertemu, bagaimana kabarmu?" Damirn berdiri, ia berjalan mendekati keberadaan Ronald. "Tampaknya, kau ingin memberiku satu bagian tubuhmu lagi... benar begitu Ronald?" Damirn menyeringai, ia memiringkan kepalanya sambil terus menatap tajam Ronald.

"A-apa maksudmu Da---" kalimat Ronlad terhenti saat tangan Damirn mencengram lehernya kuat. urat-urat leher Ronald menegang, nafasnya tercekat.

"Dimana Yehana?!"

Tbc...

DAMIRN

ayo dukung story ini dengan cara klik bintang dan tambahkan komentar.

VOMENT ♥
.

.

.

.
WARNING !!!
CARA MEMBACA NAMA DAMIRN = DAMIREN

DAMIRN ✔ (END)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant