HMD 9 - [Bye Bryan] 21+

63.8K 2.3K 358
                                    

Typo Mention

Bts dulu kan ya hahahaha

●●●●

Clarisa memeluk erat tubuh Bryan yang pagi ini malas sekali bangun dan beranjak dari ranjang hotel mereka "Bangun Bry bangun!!"

"Dior.. lima menit lagi.." gumam Bryan sambil mencoba melepaskan pelukan__ah bukan ini rangkulan yang membuat dirinya hampir kehabisan nafas. Bayangkan saja! Clarisa memeluknya dengan cara menindihnya dan mengeratkan pelukannya, membuatnya susah mencari udara untuk bernafas.

"Kalau kamu tidak bangun aku injak nih!"

"Ish. Bukannya kamu masih perih ya?" Bryan mengucek pelan matanya lalu duduk dan mengangkat tubuh Clarisa ke pangkuannya.

"Perih sih. Tapi sedikit." Clarisa menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang keduanya.

"Kenapa di tutupi?" Bryan mengangkat alisnya lalu menarik turun selimut keduanya.

"Bry! Malu!" Clarisa berusaha menaikkan selimut namun di tahan Bryan. Bryan bahkan sudah menciumi lehernya dan menghisapnya, menciptakan tanda merah. Lagi.

"Malu kenapa? Aku sudah melihat seluruhnya Dior."

"Bryan!!" Clarisa merasakan wajahnya memanas. Bryan dengan mulutnya benar-benar racun! Apalagi tangannya. Lihatlah tangan kekar yang nakal namun seksi ini sedang menggoda tubuhnya. Bolehkah dia mengumpat? Atau bolehkah dia mendesah sekarang? Kenapa tangan Bryan terasa begitu pas pada setiap lekuk tubuhnya ini?!

"Lihatlah wajahmu sayang. Merah," Bryan menjilat telinga Clarisa "merona."

Clarisa memukul pelan lengan Bryan lalu berusaha untuk melepas diri dari kungkungan pria seksi di depannya ini yang ah!! Kenapa Bryan begitu seksi dan begitu berdosa?!! Kenapa?!!!

"Bry sudah... ki... kit...ah!!" Clarisa menegakkan punggungnya saat jari Bryan mengelus pelan punggung telanjangnya lalu menari di sana, mengirimkan gelenyar-gelenyar manis, menggiurkan, dan memabukkan untuk tubuhnya.

"Kita apa sayang? Bicara yang jelas. Aku kurang mengerti bahasamu." Bryan tersenyum manis. Wanitanya ini benar-benar seksi dan mudah tergoda oleh permainannya. Bryan ingin sekali membopong Clarisa lalu membawanya kabur dan tinggal bersamanya di Inggris. Mengklaim Clarisa dan menguncinya untuk dirinya sendiri!

"Gimana bisa ngo... mong.. ka...kalau.. ta...tanganmu..hhhh Bry!!" Clarisa mencengkram erat bahu Bryan yang kini malah asik menghisap payudaranya dan kini puncaknya menegang tanpa izinnya! Dasar tubuh pengkhianat!!

"Hmm? Aku minum dulu ya." Bryan kembali menghisap payudara Clarisa, meremas dan menimbang berat keduanya.

"Bry! Ini bukan air! Awh! Kenapa di gigit!" Clarisa mendorong kepala Bryan dan melirik puncak payudaranya yang berwarna kemerahan akibat gigi Bryan. "Tuh kan.. merah! Perih tau!" Tanpa sadar Clarisa mengelus pelan payudaranya sendiri dan hal itu tak luput dari tatapan intens Bryan.

Dengan kasar Bryan menahan tangan Clarisa yang mengelus payudaranya sendiri. Bryan segera menghisap payudara Clarisa lalu menjilati puncaknya penuh damba sebelum menatap Clarisa dengan tatapan tajam "Kau mau menggodaku dengan cara memainkan milikmu sendiri di depanku?"

Clarisa mengangkat alisnya. Bingung dan heran dengan perkataan Bryan, bukankah yang dilakukannya tidak salah? Dia hanya mengelus. Catat mengelus! Mengelus bagian puncak payudaranya karena terasa perih akibat gigitan Bryan, dan apa tadi Bryan bilang? Menggoda? Clarisa tidak merasa menggoda pria mesum seksi di depannya ini!

"Aku mengelusnya karena terasa sakit Bry." Clarisa berusaha melepaskan genggaman tangan Bryan pada kedua tangannya namun sayang Bryan terlalu kuat untuknya. Bahkan kini Clarisa sudah terbaring lemah di atas kasur mereka dengan kedua tangannya di tahan oleh satu tangan Bryan dan di posisikan di atas kepalanya.

Hold Me Down (OPEN PO)Where stories live. Discover now