Chapter 1 - Teman Sebangkuku

1K 60 11
                                    

EngTrans: Xing

Editor: Souhi

Penulis: Tang Xue (Primary 2 [1])

[1] Menurut google sensei, Tang Xue dan Li Yubing harus berusia sekitar 8 tahun di primary 2.


Nama teman sebangkuku adalah Li Yubing. Dia orang yang sangat penuh kebencian. Kenapa aku membencinya? Ini karena kakek berjanji padaku kalau aku menjadi pencetak gol terbanyak di kelas, dia akan membawaku ke Disneyland. Aku sangat ingin pergi ke Disneyland! Tapi aku bukan pencetak gol terbanyak di kelas. Li Yubing adalah orangnya. Guru memuji Li Yubing di konferensi orangtua-guru. Ayah menyuruhku untuk melihat Li Yubing dengan baik lalu melihat diriku sendiri. Aku berharap guru itu tidak akan memuji Li Yubing. Ini karena dia terlalu penuh kebencian.

......

Tang Xue melihat kalau umpan balik yang diterimanya esai adalah serangkaian elipsis. Dia tidak mengerti apa yang Guru ingin sampaikan.

Bagaimanapun, dia sudah jelas menyatakan apa yang diinginkannya.

Guru Zhao memanggilnya ke kantor saat istirahat di antara pelajaran dan mulai bercerita tentang prinsip-prinsip tertentu. Inti umumnya adalah kalau seseorang harus memiliki cinta persaudaraan untuk teman sekolahnya, merefleksikan diri sendiri untuk memahami penyebab masalah mereka dalam studi, berharap untuk menjadi pencetak gol terbanyak kelas selama upaya itu dilakukan...... dan lain-lain.

Tang Xue mengangguk ke kepalanya yang kecil. Tindakan ini memiliki tempo yang mirip dengan memukul bawang putih dan tampak sangat menawan.

Guru Zhao kemudian memuji Tang Xue. "Kali ini, esaimu tidak memiliki karakter yang salah ditulis atau kata-kata yang disalahgunakan. Penggunaan tanda baca semuanya benar juga. Kamu melakukannya dengan baik dalam aspek ini. Teruskan."

Tang Xue sangat senang. "Terima kasih, guru. Guru, aku meminta Li Yubing mengedit esai untukku. Aku akan meminta dia untuk mengeditnya lagi lain kali! "

"Uhuk... Bukan itu maksudku." Guru Zhao merasa sedikit tidak bisa berkata-kata. "Tang Xue, lihat, Li Yubing hanya menulis tentang hal-hal baikmu dalam esainya dan mengatakan kalau dia suka memiliki teman satu meja sepertimu."

Otak kecil Tang Xue dipenuhi dengan kegirangan. "Apa dia berani membohongiku ?!"

Guru Zhao tak berdaya memegangi dahinya. Dia diam-diam merenungkan sejauh mana Li Yubing anak malang itu diganggu...

Dia hanya bisa mengulangi kata-kata sebelumnya dan sekali lagi mencoba untuk mendidik Tang Xue pada prinsip-prinsip kehidupan.

Setelah ceramah Guru Zhao, Tang Xue kembali ke kelas untuk melihat teman sebangkunya yang baik dikelilingi oleh beberapa orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah ceramah Guru Zhao, Tang Xue kembali ke kelas untuk melihat teman sebangkunya yang baik dikelilingi oleh beberapa orang.

Li Yubing selalu mendapatkan nilai penuh pada ujiannya tanpa terkecuali tidak peduli seberapa besar atau kecil ujiannya. Saat digabungkan dengan ketampanannya, ini membuat para guru sangat menyukainya. Para siswa di kelas semua mengikuti tren ini. Setelah pelajaran, selalu ada seseorang yang datang untuk berbicara dengan Li Yubing. Orang ini hampir menjadi selebritis mini.

Rock Sugar And Pear StewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang