Sweet Bad Boy - Min Yoongi [SUDAH TERBIT]

❤ 20. Tokyo

Setelah beberapa jam mengudara, bukannya dilanda rasa lelah tapi sambutan meriah gembira dari raut wajah para murid. Musim dingin menyambut mereka di langit Tokyo.

"Yoongi, aku tidak bisa menemukan syalku." Hyera membuka-buka tasnya di lobi. Saat ini mereka sedang menunggu bus jemputan. Sedari tadi, memang Hyera kesulitan mencari-cari syalnya itu. Bahkan ia sempat ragu bahwa ia telah membawa syal atau belum.

Yoongi berjongkok di depan koper dan tas Hyera. "Kau meletakkan itu di mana? Apa lupa membawa?" Yoongi memperhatikan Hyera yang kebingungan mencari syal.

Hyera membuang napas kasar, dan raut wajahnya seakan sudah menyerah karena tak menemukan benda yang dicarinya.

"Ah tidak tahu!" Hyera menutup tasnya dan menyangga tangannya di atas koper.

Melihat Hyera yang dilanda gusar, Yoongi terkekeh. Yoongi tahu, sebenarnya Hyera ini tipe orang yang mudah bingung. Jadi, ketika melihat wajah kebingungan milik Hyera, cukup membuatnya terhibur.

"Ayo berdiri, bus nya sudah datang." Yoongi menawarkan tangannya. Kemudian Hyera memegang tangan Yoongi dengan lemas. Dirinya sudah pasrah akan keadaan

Hyera dan Yoongi pun berdiri. Tas dan koper Hyera dibawakan oleh Yoongi, karena laki-laki itu tahu bahwa gadis di dekatnya jangan sampai terlalu kelelahan.

"Sudah, jangan cemberut." Yoongi membuka syal yang melingkar di lehernya. Kemudian ia kalungkan di leher Hyera. "Pakai ini dulu." Tangan Yoongi bergerak menyimpulkan syal di leher Hyera.

Pandangan mata Hyera tertuju pada tangan Yoongi. Matanya yang memandang perlakuan Yoongi, tapi jantungnya yang berdegup tak karuan. Dirasa ini musim dingin, tapi pipinya memanas. Hyera benar-benar dibuat malu sekaligus gugup.

"Nah, sudah." Yoongi mengakhirinya dengan sunggingkan senyum.

Seolah terdengar detak jantung yang menggema. Setelah melihat senyum Yoongi, Hyera benar-benar dibakar pesona.

Yoongi menggaet tangan Hyera lalu menggandeng gadis itu untuk naik ke dalam bus. Sejak tadi, gerak-gerik Hyera sangat kentara sekali kalau sedang gugup. Bahkan Yoongi menyadari itu, tapi hanya diam saja.

"Kenapa diam saja?" tanya Yoongi kepada Hyera yang sedang memandang ke jalanan dari jendela bus.

Hyera menoleh. Tak kuasa memandang mata Yoongi terlalu lama, Hyera membuang padangannya lagi, "Tidak apa-apa."

Kemudian terdengar suara kikikan dari bibir kecil Yoongi. Satu tangan ia menarik kepala Hyera dan membawanya bersandar di bahunya. Tentu saja Hyera menolak, namun pada akhirnya karena Yoongi tetap menarik kepalanya. "Tidurlah, dua jam di atas pesawat kau tidak tidur sama sekali."

Hyera mematung, jantungnya berdesir cepat. Matanya tak mampu menatap Yoongi saat ini. "Aku bisa bersandar di jendela." Ucap Hyera pelan.

Yoongi mendecak, "Apa enaknya bersandar pada jendela. Keras dan kalau kena kepala bisa sakit. Pundakku lebih nyaman." Hyera menengadah, ia menatap Yoongi dari bawah. Benar-benar tampan kalau dilihat dari berbagai sudut. Rahang kokohnya, ditambah aroma maskulin yang memabukkan membuat hati melayang. Hyera menutupi wajah malunya dengan syal. Gadis itu menahan senyumnya di sana.

🖤

Disney land Tokyo, jadi tujuan utama. Mereka diberi waktu 6 jam di sana. Yoongi dan Hyera, sudah pasti berpencar dengan rombongan lainnya. Karena taman rekreasi identik dengan bandana yang lucu. Hyera menarik Yoongi ke salah satu toko di sana. Kemudian mereka membeli bandana mickey dan minnie mouse.

Yoongi menolak dengan keras, namun Hyera memaksanya secara brutal. Iya, ada adegan tarik menarik di depan toko sampai jadi pusat perhatian orang yang lewat. Setelah keluar dari toko, Yoongi memasang raut wajah cemberut, dan hal itu membuat Hyera senang sampai tertawa tiada habisnya.

"Kau puas?" Yoongi menatap Hyera kesal. Tangannya dilipat di depan dada dengan angkuhnya.

Hyera mengangguk-angguk, "Tentu! Ayo selca!" Kemudian Hyera mengeluarkan ponselnya. Ia mulai mengambil foto, namun laki-laki di sampingnya tetap murung dengan wajah super seram.

"Ah ayolah. Senyum!" Hyera menggoyang-goyangkan lengan Yoongi. Namun laki-laki itu hanya diam, kemudian mengangguk. "Nah! Begitu dari tadi!" Kemudian Hyera mulai mengambil foto lagi. Kali ini, Yoongi tersenyum tipis. Sampai di foto yang ke dua, hal mengejutkan terjadi.

Yoongi tiba-tiba mencium pipi Hyera saat akan mengambil foto. Gadis itu tentu saja terkejut bukan main. Ia memukul punggung Yoongi beberapa kali sambil mengeluarkan kata-kata kesal. "Hey kau! Jangan mencuri-curi seperti tadi!!"

Kali ink Hyera yang kesal, namun Yoongi dibuat senang. Bahkan saat punggungnya dipukuli, Yoongi tertawa. Seakan ia berhasil mengerjai gadis di sampingnya itu.

"Jangan memukuliku terus. Aku tahu kau senang ku cium." Mendengar kalimat yang dilontarkan Yoongi. Emosi Hyera semakin mendidih, gadis itu mendadak bungkam dan melipat tangannya di depan dada. Hyera, ngambek.

Yoongi melihat Hyera langsung menghentikan tawanya. "Hey, maaf aku tidak akan mengulanginya. Jangan marah." Yoongi mencoba membujuk Hyera lagi. Namun gadis itu membuang mukanya dan enggan menatap Yoongi.

Kini, Yoongi ikut cemberut. "Jangan marah. Ayo aku belikan crepes ice cream di sini. Makanan di sini manis-manis dan enak. Ayo beli, tapi kau harus berhenti marah." Kali ini bujukan Yoongi berhasil.

Hyera menatap Yoongi sinis. "Okay. Belikan aku makanan yang banyak." Masih dengan nada agak merajuk. Namun, Yoongi mengiakan.

"Ayo, aku belikan apa yang kau mau. Sampai perutmu kekenyangan. Tapi jangan marah." Kemudian tangan besar Yoongi menggandeng Hyera dan sekarang, senyum Hyera merekah kembali. Betapa mudahnya merayu gadis ini, tapi mudah juga membuatnya marah. Tapi tetap begitu, rasa akan tetap sama walau sifat kadang selalu membuat gundah.

❤

Ciaatttt update

"Cuma aku yang ngambek imut-imut Lainnya amit-amit."
~Lee Hyera~

Vote sama Comment nya jangan lupa gengs 😁

Purple you💜
-Ci Sekar