❤ 11. Respons

22K 3.9K 423
                                    

Siang ini cuacanya cerah, namun tak secerah wajah para siswa di kelas. Hal itu dikarenakan Miss Ai tiba-tiba memberi tahu bahwa ada ulangan harian. Yoongi menanggapinya dengan santai, bahkan saat para temannya memanfaatkan waktu untuk belajar--Yoongi tidak membuka buku sama sekali dan malah meletakkan kepalanya di meja. Seraya matanya menatap meja kosong disampingnya, karena kawan sebangkunya ijin tidak masuk karena demam.

Yoongi memejamkan matanya sejenak, merasakan angin masuk melewati jendela, yang saat ini menerpa wajah serta rambutnya.
"Si bodoh lemah." Yoongi membatin.

Yoongi mengeluarkan hanpdhone-nya dari laci dan membuka jendela pesan Hyera.

Yoongi : Hey kau.
Yoongi : Aku kelaparan gara-gara tidak makan roti isi dan susu cokelat.
Yoongi : Kau pura-pura sakit ya
Yoongi : Hari ini ulangan mendadak. Kau menyesal tak datang
Yoongi : Kau mengabaikan pesanku?!
Yoongi : Hey si bodoh Hyera!

Murid baru : Cerewet sekali.
Murid baru : Kerjakan dengan benar ulangannya.
Murid baru : Fighting chingu-ya!

Senyum lebar merekah dari bibir Yoongi, dan pada saat itu juga Miss Ai mulai memerintah agar segala buku catatan dan handphone dimasukan kedalam tas. Karena sebentar lagi ulangan akan dimulai.

"Min Yoongi, semoga hasilmu lebih baik nanti." ujar Miss Ai saat meletakkan lembar soal di meja Yoongi.

Kemudian para siswa pun dipersilakan untuk mulai mengerjakan. Waktu yang diberikan miss Ai selana 1 jam.

Yoongi memandangi lembar soal yang kini di meja. Sembari mengingat-ingat potongan memori tentang Hyera yang sedang mengajarinya.

"Tenang, pahami, kuasai. Menghafal hanya akan berakhir di short memory-mu. Itu hanya bersifat sementara. Namun jika kau memahami materi ini, maka akan berakhir di long term memory-mu. Itu bersifat permanen. Jadi, berhentilsh menghafalkan materi dan berfokuslah pada memahaminya."

Yoongi menyunggingkan senyum tipisnya, sebelum kemudian ia mengerjakan soal ulangannya.

🖤

Hyera duduk menyender di atas tempat tidurnya sembari mendengarkan musik. Jemarinya mengetik keyboard laptopnya, sesekali kekehan kecil hadir di dalam sela-sela suara ketikan keyboarnya.

"Ah aku tidak tahu si tukang marah-marah itu bisa mengerjakan soalnya atau tidak." Hyera bermonolog.

Tangan Hyera menyentuh keningnya sendiri.
"Andai aku tidak demam, aku sudah pasti bisa sedikit membantunya."

Bola mata Hyera menatap layar laptopnya dengan sedikit serius.
"Apakah ada kalimat yang rancu? Ah aku tidak ahli dalam merangkai kata. Terkadang aku iri kepadanya."

Kemudian setelah sekian lama berkutik di depan laptopnya, Hyera pun memilih merebahkan dirinya kembali di ranjang karena memang kondisi tubuhnya sangat lemas sekali.

Alunan lagu Love Rain, dengan suara lembut dari sang penyanyinya. Hyera larut dalam iringan lagu, sampai sebuah notifikasi membuat zona nyamannya sedikit terusik.

Danger Min : Nanti malam, aku menjemputmu.

Hyera mengernyit, setelah membaca pesan masuk dari Yoongi.

"Untuk apa." Hyera menarik napasnya dalam dan menghembuskannya lagi.

Hyera : Ada apa?

Danger Min :Tidak usah banyak tanya.

Hyera : Okay.

🖤

Yoongi tersenyum membaca pesan balasan dari Hyera. Karena terlalu sibuk dengan handphonenya, sampai-sampai Yoongi tidak tahu kehadiran Joonmyeon.

Sweet Bad Boy - Min Yoongi [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now