星と夜 ▪ Chapter 25 ▪

756 126 95
                                    

Kalau lupa, baca lagi chapt sebelumnya. 😉
Enjoyy..

______________

"Hahaha.. Yerin oppamu sangat tampan,"

"Bagaimana dia melakukan ini, Yerin?"

Yerin menatap sebal para siswi yang tengah meniru Soonyoung memainkan jari- jarinya. Mereka melebih- lebihkannya dengan mengeluarkan lidah dan memiringkan kepala.

Setelah itu kembali tertawa. Yerin menarik nafasnya dan memilih melanjutkan langkahnya.

Saat sampai dikelas, Yerin dikejutkan oleh teman sekelasnya sendiri yang tertawa melihat foto oppanya yang disebarkan di grup chat.

"Yerin kenapa kau memarahi oppamu, eoh? Kau malu?"

"Tentu saja dia malu. Siapa sih yang mau punya oppa seperti itu haha."

"Orang menyebutnya apa? Idiot? Ya, idiot."

"Konyol sekali dia memanjat pagar sekolah hahaha.. dasar idiot!"

"Yerin kasihan sekali kau. Karena oppamu kau jadi bahan bullyan."

"Eh kalian lihat tidak kemarin Yerin melempar kuenya ke jalanan? Si idiot itu memungutnya lagi sambil menangis."

"Ah ya aku lihat. Air mata dan air liurnya sampai mengenai kue itu. Jorok."

Yerin mengepalkan tangannya. Rasanya ingin berteriak dan mengatakan bahwa dia bukanlah oppa kandungnya.

"Yerin, kenapa kau jadi jahat begitu?" Pertanyaan Sinbi membuat Yerin menoleh.

"Jahat bagaimana?"

"Kau membuatnya menangis."

Yerin menghela nafasnya lelah. Lelah karena kebanyakan orang malah membela oppanya. "Lalu dia? Dia juga membuatku menangis. Menghancurkan hari ulang tahunku. Kenapa kau tidak bilang dia jahat?"

"Tapi kau tahu kondisinya, Yerin."

"Tidak, aku tidak tahu. Dan tidak mau tahu." Ketus Yerin. Menyumpalkan earphone pada telinganya. Berusaha meredam perkataan Sinbi dan teman- teman sekelasnya.

▪♥▪

Hari ini Yerin pulang bersama Sinbi dengan berjalan kaki. Jangan tanyakan Eunha si gadis dora itu. Dia akan pergi ke mall bersama Jungkook.

Baik Yerin maupun Sinbi tidak ada yang mengeluarkan satu kata pun. Sinbi yang sebenarnya masih kesal karena Yerin kini bersikap sangat buruk pada oppanya.

Berbeda jauh jika dibandingkan saat Yerin pertama kali masuk sekolah. Bahkan Sinbi masih mengingat jelas bagaimana Yerin cemburu kepada dirinya lantaran Oppanya, Soonyoung malah memainkan bunga darinya.

Sinbi hanya ingin Yerin kembali seperti itu, dan meminta maaf pada oppanya. Tapi sepertinya gadis itu sangat keras kepala. Sinbi memilih mengalah, daripada hubungannya dengan Yerin menjadi buruk.

Baru saja Sinbi hendak memulai percakapan, bunyi handphone berdering membuat langkah keduanya terhenti. Sinbi melihat Yerin merogoh sakunya dan mengeluarkan handphonenya.

"Halo, Paman."

"Ini aku sedang dijalan. Wae?"

"Jepang? Kapan, Paman?"

Sinbi masih setia memperhatikan.

"Ah, arraseo. Sebentar lagi aku sampai. Ne, Paman."

 √ [SEASON 1] 星と夜 (Hoshi to Yoru) || Hoshi & Yerin FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang