星と夜 ▪ Chapter 6▪

688 129 15
                                    

4 Tahun kemudian..

Jung Yerin, gadis berambut coklat dengan poni yang menghiasi keningnya itu menuruni tangga lincah. Dia sudah siap memakai seragam sekolah bermerekan, Seoul Highschool.

Ya, mulai hari ini dia akan sekolah. Ini terjadi karena kejadian 2 bulan yang lalu.

Semenjak Psikolog Jinki pindah ke Amerika, Soonyoung harus terapi ke Busan dengan Psikolog Minho. Semenjak itu juga Yerin sering sendiri dirumah setiap setelah selesai homeshooling.

Semakin sering dirinya sendiri, semakin besar keinginannya untuk kembali sekolah. Setiap menunggu oppanya pulang, gadis itu selalu diam dibalkon. Memandangi gedung sekolah.

Hingga suatu hari, Yerin benar- benar ingin sekolah. Dia menghampiri eommanya yang ada di ruang TV bersama oppanya.

"Eomma, aku ingin kembali sekolah." ujar Yerin pada Ny. Jung.

Ny. Jung menatap heran putrinya. "Kenapa tiba- tiba begini?"

Belum sempat menjawab, oppanya langsung menyambar. "Yoru tidak boleh sekolah. Nanti Soonyoung- ie main dengan siapa?"

Sekarang pun Yerin menjadi sedikit kesal dengan tingkah kekanakkan oppanya, bahkan disaat umurnya sudah 17 tahun.

Tak peduli dengan Soonyoung, Yerin menatap eommanya lagi. "Eomma aku hanya ingin sekolah. Aku bosan harus selalu homeshooling."

Ny. Jung menggeleng. "Kau tahu 'kan oppamu tidak bisa jauh darimu, Yerin? Mengertilah. Kau mengapa mendadak jadi begini?"

Yerin saat itu mendelik dan melirik oppanya, yang dengan lugunya malah memainkan jari. Menghitung tak jelas.

Dengan marah, Yerin berlari ke kamar dan mengurung diri. Dia hanya ingin sekolah.

Hingga keesokkan harinya, Ny. Jung memaksa Yerin untuk membuka pintu. Dia khawatir karena putrinya itu sama sekali tidak keluar kamar bahkan untuk makan.

Yerin membukakan pintunya, berharap eommanya berubah pikiran. Tetapi ternyata dugaannya salah.

Ny. Jung mengunci pintu dan duduk di pinggir kasur dengan seprai berwarna kuning pastel itu.

Yerin menatap lurus kedepan. Memasang wajah kesal.

"Yerin, eomma tahu kau ingin sekolah. Eomma mengerti, tetapi kau tahu 'kan oppamu tidak bisa jauh darimu? Dulu kau bahkan meminta putus sekolah hanya karena ingin menemani oppamu- "

"Dan aku menyesal melakukan itu." potong Yerin ketus.

"Yerin kau harusnya mengerti, Soonyoung tidak bisa jauh darimu. Dia hanya ingin terus bersamamu dan bermain denganmu- "

"Dia yang idiot kenapa seakan aku harus masuk kedalam dunia idiotnya? Aku sudah besar, eomma. 17 tahun. Apa aku harus ikut bermain bersama dia? Kalau begitu kenapa harus repot? Kenapa Tuhan tidak sekalian membuatku idiot seperti dia? Itu lebih baik daripada- "

"Yerin!" sentak Ny. Jung. Yerin mengatakan hal tadi penuh amarah dan kesal. Dalam setiap katanya pun dia selipkan rasa marahnya.

Kali ini Yerin berani menatap eommanya dengan mata merah menahan kesal. "Wae? Dia hanya anak tiri eomma. Hanya anak angkat eomma. Sekarang gara- gara anak itu, eomma rela membuat masa depan anak kandung eomma menyedihkan. Masa depanku hanya dian dirumah begitu?"

 √ [SEASON 1] 星と夜 (Hoshi to Yoru) || Hoshi & Yerin FFWhere stories live. Discover now