星と夜 ▪ Chapter 8 ▪

704 121 21
                                    

Makan malam sudah dimulai, tetapi Yerin tak kunjung keluar dari kamar.

Dia marah, ya..., atau bilang saja dia cemburu.

Oppanya malah mengagumi bunga pemberian Sinbi daripada darinya.

Sekarang Yerin sedang duduk dimeja belajar dan menggambar. Walau wajahnya menyiratkan kekesalan, Yerin tetap menggambar.

Sedangkan dibawah, dimeja makan Ny. Jung sudah kesekian kali melihat pintu kamar anaknya yang tidak terbuka juga.

Soonyoung duduk dikursi, dia tengah memainkan bunga mawar putih pemberian Sinbi. Wajahnya terlihat bahagia memainkan kelopak bunga itu.

Ny. Jung akhirnya memutuskan untuk naik, menuju kamar Yerin.

Tok tok tok..

"Yerin kau sedang apa didalam eoh? Ayo makan malam bersama." Ny. Jung terus menerus mengetuk pintu kamar Yerin.

Yerin merasa risi, akhirnya bangkit dan berjalan dengan sedikit menghentakkan kakinya, membuat sandal rumahnya berbunyi.

Dia juga membuka pintu dengan kesal dan langsung menuruni tangga, mengabaikan eommanya.

Ny. Jung mengerutkan alis bingung sebelum ikut menuruni tangga.

Mata Yerin mendelik melihat oppanya masih saja memainkan bunga mawar putih itu.

Rasanya Yerin ingin menjambak rambut oppanya kesal dan membuang bunga itu, atau bila perlu menginjaknya hingga hancur.

Tapi Yerin masih waras. Dia tak akan mungkin menyakiti oppanya sendiri.

"Yoru kenapa lama sekali? Perut Soonyoung- ie sudah berbunyi.. huuu.. Yoru nakal, Yoru lambat." Soonyoung menjulurkan lidahnya.

Tak peduli, Yerin justru menduduki kursi eommanya yang bersebrangan dengan Soonyoung.

Gadis itu tidak mau duduk disebelah oppanya.

Lagi- lagi Ny. Jung mengerutkan alis melihat tingkah berbeda putrinya itu.

"Yerin kau kenap- "

"Eomma duduk dikursiku." Ketus Yerin.

Tanpa peduli dengan kebingungan eommanya, dia mengambil mangkuk kecil dan menyendokkan nasi kedalamnya.

Ny. Jung memperhatikan wajah Yerin yang dengan santainya memakan makanan dengan wajah datar. Atau.. mungkin wajah kesal.

"Yoru kenapa duduk disana? Yoru tid- "

"Oh ya eomma, Aku sudah memutuskan untuk ikut eskul Basket dan melukis. Menurut eomma bagaimana?" Potong Yerin. Menatap Ny. Jung sambil memasukkan sumpit kedalam mulutnya.

Sekarang Ny. Jung benar-benar bingung bahkan belum menghilangkan tautan alisnya sejak tadi. Dia tersenyum sebisanya, "Ah.., ya itu bagus."

"Yor- "

"Eomma aku juga sudah punya teman baru, namanya Eunha. Dia sangat imut dan rambutnya pendek. Seperti dora. Eomma tahu kartun itu 'kan? Nah dia rambutnya persis seperti itu, eomma."

Yerin melirik oppanya sebentar, dan kembali menatap Ny. Jung.

"Yoru, nama teman Yoru kan Eunbi yang belikan Soonyoung- ie bunga ini. Tapi ken- "

"Eomma aku sudah kenyang. Aku tidur dulu ya eomma. Selamat malam, eomma."

Yerin segera bangkit dan berlari kearah tangga.

Soonyoung ikut bangkit. Dia sudah berniat menyusul adiknya. Lelaki itu penasaran, kenapa Yerin selalu berbicara ketika dia berbicara.

Tetapi Ny. Jung menahan tangan Soonyoung, membuat dia kembali duduk.

 √ [SEASON 1] 星と夜 (Hoshi to Yoru) || Hoshi & Yerin FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang