星と夜 ▪ Chapter 24 ▪

810 123 67
                                    

Begitu sampai dirumah, tepatnya dirumah Minho, Yerin langsung menaiki tangga menuju kamarnya dengan wajah memerah. Minho yang memang pulang lebih awal, mengikuti Yerin kemudian mencekal lengannya.

"Kau kenapa? Dimana Soonyoung?" Tanyanya.

Yerin menghela nafas. Menarik tangannya dan melirik sinis Minho. "Dia mempermalukanku, paman. Seharusnya dia tidak datang ke sekolah."

"Oppamu hanya ingin memberi kejutan."

Lelah karena kebanyakan orang malah membela oppanya, Yerin memilih masuk kedalam kamar.

Benar- benar hari ulang tahun yang sangat buruk.

"Yoru!!"

Minho mengalihkan netranya kearah pintu. Soonyoung dengan krim kue mengotori tangannya, serta wajah sedih, berlari menaiki tangga.

"Dokter tampan, dimana Yoru?"

"Yoru ada didalam. Soonyoung kenapa dengan kuenya?"

Soonyoung memanyunkan bibir. "Yoru melempar kuenya. Kuenya hancur dijalan."

Minho menggelengkan kepala. Mengusap kepala Soonyoung memberinya semangat. Minho tahu dan melihat sendiri usaha Soonyoung membuat kue itu. Meski lebih banyak dibantu oleh dirinya.

Tapi untuk anak seperti Soonyoung, dia pantas dibilang hebat. Dan dia melakukan itu semua tak lain demi memberikan kejutan untuk adiknya.

"Soonyoung sekarang cuci tangan dan ganti baju. Nanti bicara dengan Yoru lagi. Ya?"

Soonyoung menggeleng. "Yoru marah sama Soonyoung- ie. Soonyoung- ie nakal. Soonyoung- ie bukan oppa yang baik hiks. Pokoknya Soonyoung- ie mau bertemu Yoru. Soonyoung- ie mau minta maaf."

Minho mengangguk. "Hmm arra arra. Tapi Soonyoung ganti baju dulu habis itu baru-"

Drrtt..

Drrtt..

Drrtt..

Minho merogoh sakunya. Menggeser layar handphone lalu menempelkan benda pipih itu ke telinganya.

"Baik, saya akan segera kesana."

"Soonyoung, paman mau ke klinik. Paman tinggal ya?"

Soonyoung mengangguk. Saat Minho keluar rumah dengan tergesa- gesa, Soonyoung menggedor- gedor pintu kamar Yerin. Tak peduli krim yang berasal dari tangannya ikut mengotori pintu.

"Yoru maafkan Soonyoung- ie!" Soonyoung berteriak sambil menangis.

"Pergi dari sana oppa!" Balasan yang Soonyoung dengar malah membuat tangisnya semakin kencang.

"Ini hari ulang tahunku, dan oppa malah mengacaukannya. Aku benci oppa!"

"Yoru jangan benci sama Soonyoung- ie. Baiklah baiklah, Soonyoung- ie akan menyanyi biar Yoru maafkan Soonyoung- ie."

Yerin diam terisak dipinggir tempat tidurnya.

"Dari kecil Yoru selalu menyanyikan Soonyoung- ie sebelum tidur. Yoru juga nyanyikan lagu ulang tahun saat umur Soonyoung- ie 8 tahun. Sekarang Soonyoung- ie yang akan nyanyikan lagu untuk Yoru."

Soonyoung mengusap air matanya menggunakan tangan. Akibatnya mukanya jadi dipenuhi krim kue berwarna pink dan putih.

"Saengil chukae.. hamnida.. Saengil chukae hamnida.."

Yerin menggigit bibir bawahnya. Pertama kalinya dia mendengar oppanya bernyanyi. Dengan suara anak kecil di iringi tepuk tangan ditengah keheningan didalam rumah.

 √ [SEASON 1] 星と夜 (Hoshi to Yoru) || Hoshi & Yerin FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang