星と夜 ▪ Chapter 16 ▪

593 97 13
                                    

Hari ini Wonwoo dan Yerin berangkat bersama ke sekolah. Lelaki itu bertekad menepati janjinya untuk melindungi Yerin, tak akan dia biarkan Yerin nya dibully atau disakiti lagi.

"Wonwoo oppa, mereka memperhatikan kita. Aku malu." Lirih Yerin kemudian menunduk.

Wonwoo menoleh kesamping lalu mengembangkan senyumnya. Dengan percaya diri dia merangkul Yerin, membuat gadis itu terkejut.

"Wonwoo oppa," bisik Yerin.

Chuu~

"Mm..wae?"

Yerin mengedarkan pandangan, dan bisa melihat banyak siswi yang menutup mulut tak percaya, saat melihat Wonwoo mencium pipinya.

Sebagian ada yang berhenti beraktivitas dan menganga, ada juga yang mengatakan 'daebak' beberapa kali atau 'woa.. jjinja', dan sebagian langsung mengambil gambar dan berlari ke kelas.

Yerin benar- benar tidak nyaman seperti ini. Kenapa juga dia harus berpacaran dengan orang yang terkenal di sekolah?

"Wonwoo oppa, mereka menatapku seperti akan membunuh saja. Aku tidak nyaman." Yerin kembali berujar. Tangannya meremas ujung jas sekolah Wonwoo.

"Tenang saja, tidak usah pedulikan mereka. Mereka hanya iri saja."

Masih sama. Wonwoo masih terlihat cool dan tenang, sangat berbeda jauh dengan Yerin. Yang terkadang merapikan penampilannya karena diperhatikan, walaupun dia tahu bukan itu penyebabnya.

Bel berbunyi, Wonwoo dan Yerin terpaksa harus berpisah karena berbeda kelas. Kelas Wonwoo berada dilantai paling atas, dia harus menaiki tangga 2 kali dari lantai kelas Yerin.

"Anyeong!" Yerin melambaikan tangannya, namun Wonwoo malah menautkan alisnya.

"Kenapa? Aku akan mengantarmu sampai kelas, Yerin. Kajja!" Wonwoo kembali mengapit lengan Yerin dan berjalan.

"Tapi Wonwoo oppa, ini sudah bel. Kau akan terlambat masuk kelas."

Wonwoo hanya tersenyum kecil, lalu menatap kedua mata Yerin. "Aku sudah janji akan melindungimu, Yerin. Aku akan memastikan kau sampai dikelas dengan selamat."

Blush~

Yerin menunduk saat merasakan pipinya memanas, dia yakin sekarang pasti pipinya sudah merah bersemu. Hal itu membuat Wonwoo tertawa gemas, lantas mencubit kedua pipi Yerin.

"Kau imut sekali sih!"

Yerin memanyunkan bibirnya. "Sakit!"

"Sakit? Baiklah,"

Chuu..

"Masih sakit?" Wonwoo menaikkan alisnya jahil.

"Yak! Wonwoo oppa!"

Sedangkan Wonwoo hanya menunjukkan senyum lebarnya. Baginya, Yerin sangat imut jika sedang marah seperti ini.

▪❤▪

"Kau sakit? Tapi tak memberitahu kami? Woa.. daebak!" Eunha bertepuk tangan dan Yerin hanya menunjukkan cengirannya.

"Kau memberitahu Wonwoo, tapi tidak dengan kami? Woa.. daebak! Aku terharu." Celetuk Sinbi ikut bertepuk tangan lambat, sambil menggelengkan kepalanya.

Yerin mendengus, dan mempoutkan bibirnya mendengar ejekan kedua sahabatnya itu. "Yak, aku kan belum punya nomor telepon kalian."

Sinbi dan Eunha berhenti bertepuk tangan. "A.. jjinja? Kukira sudah." Eunha menggaruk tengkuknya, lalu nyengir.

Sinbi segera mengeluarkan handphonenya kemudian menyerahkan benda itu pada Yerin. "Masukkan nomormu."

"Kalau kau sakit lagi, jangan lupa memberitahu kami, eoh?" Sinbi mengingatkan sekali lagi.

 √ [SEASON 1] 星と夜 (Hoshi to Yoru) || Hoshi & Yerin FFWhere stories live. Discover now