星と夜 ▪ Chapter 15 ▪

570 103 44
                                    

Chuu..

Mata Yerin melebar sempurna. Mulutnya menganga tak percaya atas apa yang terjadi barusan.

"Mian."

Perlahan Yerin menaikkan pandangannya hingga bisa melihat Wonwoo yang menggigit bibirnya malu.

"YAK WONWOO OPPA!" Teriak Yerin tak henti sambil memukul- mukul Wonwoo menggunakan boneka singa milik Soonyoung.

"Ah.. ah.. ah, Yerin hentikan. Ah.. a.. aku kan sudah meminta maaf, hei. Ah.. aduh!" Wonwoo berusaha menghalangi wajahnya dari pukulan Yerin.

Yerin akhirnya berhenti lalu meniup poninya kesal. Bayangkan saja. Wonwoo tiba- tiba mencium bibirnya, ditempat umum. Ya Tuhan.

"Yoru!"

Soonyoung berlari- lari sambil bertepuk tangan kearah Yerin berdiri. Dia tertawa bahagia. "Yoru, Soonyoung- ie senang. Yoru, ayo kita jalan- jalan lagi."

"Ayo, oppa!" Balas Yerin semangat.

Mereka baru saja hendak pergi jika Wonwoo tak kembali bicara.

"Bagaimana jika kita ke cafe dulu? Aku lapar."

Yerin melirik kearah oppanya. "Oppa mau makan dulu tidak?"

"Mau! Soonyoung- ie mau! Tapi Soonyoung- ie ingin eskrim dulu!" Tunjuknya pada salah satu penjual eskrim.

Setelah membeli eskrim, akhirnya mereka pergi kesalah satu cafe terdekat yang tidak terlalu ramai. Ketiganya memilih meja yang berada diujung cafe dekat jendela.

"Wonwoo oppa, kau yang memesan ya? Aku mau tteokbeokki dan bubble tea. Samakan saja dengan oppaku."

Wonwoo mendengus pelan sebelum akhirnya pergi untuk memesankan makanan.

Menyisakan Yerin dan Soonyoung saat ini.

Soonyoung menunduk sedih, dia memegang eskrimnya tanpa memakannya. "Yoru, tadi laki- laki itu mencium bibir Yoru, ya? Berarti dia menyayangi Yoru. Tapi tapi, kenapa dada Soonyoung- ie sakit, Yoru?" Ucap Soonyoung jujur. Bahkan sambil meremas kuat dadanya.

Yerin menoleh perlahan. Dia menatap oppanya dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Oppa cemburu?" Ujar Yerin, yang lebih ke pertanyaan. Artinya dia sedikit ragu dengan jawabannya sendiri.

Soonyoung- ie menggeleng. Kemudian wajahnya berubah semakin sedih. "Soonyoung- ie ingin menangis.. hiks. Tubuh Soonyoung- ie juga panas, dada Soonyoung- ie sakit hiks.. "

Tak disangka, Soonyoung menangis saat itu juga. Untungnya tak mengeluarkan air mata, tapi tetap saja membuat Yerin sedih.

Oppanya cemburu pada Wonwoo? Namun, cemburu karena apa? Bukan karena oppanya itu suk... ah, tidak! Yerin harus membuang pikiran itu jauh- jauh. Tak mungkin oppanya menyukai dirinya. Lagipula, Soonyoung mana tahu tentang hal seperti itu.

"Yoru.. hiks, Yoru tidak boleh dicium lagi. Dada Soonyoung- ie sakit." Ujarnya, menyadarkan lamunan Yerin.

Yerin tersenyum kemudian mengangguk. "Mm! Oppa tenang saja."

"He.. he, terima kasih, Yoru!"

"Mm! Eh oppa eskrim oppa mencair, cepat jilat!" Seru Yerin. Lalu dia ikut menjilat eskrimnya sendiri yang mencair juga.

Wonwoo kembali setelah memesankan makanan, dia duduk dihadapan Yerin. Pasalnya Soonyoung yang sudah lebih dulu mengambil posisi disamping Yerin.

Jadi yang bisa Wonwoo lakukan hanya duduk dikursi yang tersisa, dan.. menatap adik kakak itu yang asyik bercanda sendiri.

 √ [SEASON 1] 星と夜 (Hoshi to Yoru) || Hoshi & Yerin FFWhere stories live. Discover now