19. iPusnas

290 21 3
                                    

Oleh: TheEod

.

.

.

Hallo Semua!!

Sudah lama sepertinya aku nggak ngisi materi di AGCW hari ini hehe. Pada kesempatan kali ini, aku mau kasih sedikit ulasan tentang iPusnas. Apa itu iPusnas? Kok aku baru tau? Ya pokoknya simak dulu lah dibawah ini ...

Dulu, di era 80-90an, orang tua kita selalu menambah wawasan dengan membaca buku. Buku adalah salah satu jendela dunia, dengan buku, kita bisa otomatis keliling dunia tanpa harus keluar rumah dan mengeluarkan uang. Dengan buku juga, kita bisa memperkaya ide-ide dan gagasan kita akan situasi dan kondisi lingkungan.

Buku sendiri kebanyakan berbentuk fisik, kita bisa merasakan tekstur kertas, menciumi baunya, dan membaca susunan kata dengan ketikan yang rapi. Kadang, kita menandai beberapa hal dalam buku tersebut untuk lebih memahami makna yang disampaikan penulisnya. Atau bisa saja, dari kata-kata yang kita tandai itu memunculkan suatu pengetahuan baru.

Seiring zaman, buku berbentuk fisik mulai kurang diminati seiring meningkatnya penggunaan ponsel cerdas. Apalagi anak-anak zaman sekarang lebih suka membaca caption instagram dan twitter dari pada baca buku. Untuk itulah, agar minat baca kita tidak menjadi semakin rendah, perpustakaan nasional Indonesia meluncurkan sebuah aplikasi yang diberi nama iPusnas.

Apa itu iPusnas?

iPusnas adalah aplikasi perpustakaan berbasis digital. Dimana kita makin bisa mengakses buku-buku yang kita inginkan. Tidak hanya baca buku saja, kita bisa membagikan bacaan kita pada teman-teman sesama penggiat literasi, dan juga bisa bersosialisasi dengan mudah. Singkatnya, kita bisa baca buku gratis di ponsel.

Bagaimana cara mendaftar di iPusnas  ?

- Download aplikasi iPusnas di ponsel cerdasmu (tersedia untuk android dan iOS)

- Sign Up (bisa menggunakan email atau akun facebook. Aku pakai akun facebook biar cepet)

- Lengkapi halaman profil kalian

- Selesai deh selamat membaca

Bagaimana cara mengunduh buku?

- Pilih buku yang kalian mau

- Pastikan sebelum download lihat jumlah eksemplar.

- Tekan download

- Ketika ada konfirmasi, pilih YA

- Tunggu downloadnya selesai

- Pilih baca

- Sudah deh selamat membaca (Oh ya, sentuh bagian kacamata (khusus android doang) untuk mengubah mode baca)

Apa yang aku rasakan?

Selama berbulan-bulan menggunakan, aku merasa terbantu sekali dalam mencari referensi. Entah itu buat literatur kuliah atau buku fiksi. Koleksi buku yang ada disana sungguh lengkap, terutama bagi pecinta koleksi lama.

Aku mencari beberapa novel lama yang sudah tidak terbit. Tapi ternyata ebooknya tersedia, seperti penulis senior Indonesia maupun yang baru. Contohnya S.Mara Gd, Mira W, sampai penulis dealova Dyah Nuranindya. Kalau koleksi baru masih belum terlalu banyak, kalau ada itupun dari terbitan setahun sebelumnya.

Untuk baca sendiri, aku nyaman banget sih. Tapi aku sarankan mending bacanya pakai mode curl aja biar efeknya baca bukunya terasa. Oh ya nggak enaknya sih batas peminjamannya cuma tiga hari doang. Tapi tenang, kalau tetap masih mau pinjam tinggal buka histori peminjaman dan voila unduh kembali deh tuh buku.

Jadi, nggak ada alasan ya kayak 'Tempatku ga ada gramednya Kak', 'Aku nggak bisa beli buku karena tempatku di desa' lagi. Itu semua kembali ke diri kalian.

Selamat membaca dengan iPusnas.

TAMBAHAN DARI valloria: Aplikasi iPusnas juga tersedia untuk laptop dan PC. 

Serba-serbi KepenulisanWhere stories live. Discover now