13. Riset

289 18 4
                                    

oleh: TheEod

Riset?

Riset?

Mendengar nama ini bagi para penulis pemula (macam saya juga sih hehe) merupakan momok terbesar. Banyak penulis pemula beranggapan bahwa riset itu memakan waktu dan membuat tulisan lama selesai. Padahal nggak gitu juga kali, bahkan riset adalah elemen terpenting dalam membentuk sebuah cerita. Karena cerita fiksi itu minimal harus masuk akal (berlaku juga buat menulis non fiksi maupun fantasi)

Sebelum itu, ada yang harus kita ketahui tentang riset. Disini saya akan mengutip definisi riset dari KBBI:

riset/ri·set/ n penyelidikan (penelitian) suatu masalah secara bersistem, kritis, dan ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan dan pengertian, mendapatkan fakta yang baru, atau melakukan penafsiran yang lebih baik;

-- dasar penelitian ilmiah untuk mencari ilmu pengetahuan baru; pencarian yang bersistem untuk menemukan tantangan hal yang belum diketahui;

Dengan riset, maka cerita yang akan kita buat menjadi lebih terasa ada nyawa dan rata. Dengan riset juga, maka cerita yang kita buat akan dianggap masuk akal dan mengurangi plot hole. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan riset?

Menurut saya, riset bisa dilakukan kapan saja bahkan selama kita menulis cerita pun kita bisa melakukan riset. Sebenarnya, waktu terbaik untuk melakukan riset adalah setelah kita membuat premis dan menentukan karakter didalam cerita YANG AKAN KITA BUAT. Mengapa? Agar kita tidak terlalu membuang banyak waktu dan lebih fokus menyelesaikan cerita.

Sebagai contoh, Ika Natassa (penulis CRITICAL ELEVEN, ANTOLOGI RASA, THE ARCHITECTURE OF LOVE dsb) melakukan riset di salah satu bukunya dengan cara mengunjungi latar yang akan jadi tempat berceritanya tersebut seperti TOL sama CE yang di NEW YORK. Kak Ika merasakan bagaimana kehidupan di New York sebenarnya, dan biaya yang dia keluarkan itu merupakan hasil komisi penjualan bukunya (Sumber: https://www.kompasiana.com/guruntala/biaya-riset-menulis-dari-antologi-rasa-hingga-hermes-temptation_552ff6316ea8343d748b4595)

See, dengan pengorbanan penulis seperti ini masih aja ada yang menyinyir atau membeli buku bajakan *sigh*. Ada lagi nih satu cerita dari saya sendiri, waktu itu saya sedang membuat cerita Hutan itu bernama New York (sekarang ganti judul jadi Conrete Jungle) diluar media wattpad. Nah, saya mendapatkan satu komentar dari salah satu pembaca yang menyatakan kalau bab pertama saya itu sangat janggal, jujur ya saya kaget banget asli. Syukurlah, komentar salah satu pembaca tersebut masih sopan dan sedikit memberi penjelasan tentang ini dan ini serta selalu menyemangati saya untuk lebih banyak riset. Jelas saya mengucapkan terima kasih pada orang ini dan gantian aku yang membaca karyanya (please walau pun cerita dia temanya mainstream tapi penulisannya rapi dan masuk akal semua hehe)

Kalian bisa lihat sendiri kan betapa pentingnya riset itu? Oh ya, riset itu BERLAKU PADA SEMUA GENRE. Tidak hanya genre yang sulit dibuat macam thriller, action, fantasy ya. Bahkan Romance sama Teen Fiction pun juga butuh riset.

Kok gitu sih kak?

Padahal Romance sama TeenFic saya berdasarkan pengalaman sendiri kok masih aja butuh riset. Kan nggak perlu yak?

Adek/kakak yang menggemaskan, pembaca zaman sekarang itu sudah bisa lihai lho mana cerita yang masuk akal dan mana yang enggak. Apalagi macam romance sama Teenfic yang laris manis dipasaran beuhhh kalau kena pembaca teliti nan kritiknya super tajam bakal ditertawakan habis kalian. Untuk genre romance mau pun Teenfic (khususnya percintaannya), pasti kan kalian butuh banget tuh tempat hangout atau kantor dan rumah yang sesuai untuk latar ceritanya. Nah dibagian itulah kalian harus riset, tak lupa juga sifat para tokoh-tokohnya juga lho ya. Serta hal-hal yang ngetrend di kalangan remaja zaman sekarang. Pasti nggak mau dong karya kalian dibilang cacat padahal secara alur, plot, dialog sama karakternya sudah oke semua ya nggak?

Kalau di wattpad? Beuh banyak banget aku nemuin cerita dengan beberapa genre (terutama mainstream) yang menurutku beberapa bagian tidak masuk akal. Aku tak mau bilang yang mana tetapi aku ingin kalian bisa jeli melihat mana yang ceritanya masuk akal dan mana yang enggak? Tapi aku yakin, nggak semua genre ceritanya jelek yang ada hanya penulis yang malas riset.

Berikut adalah tips-tips dari aku agar riset kalian berjalan lancar:

Siapkan budget khusus untuk Riset

Walaupun kelihatannya agak remeh temeh banget tapi kalian memang harus mengorbankan dompet kalian gaes. Apalagi bagi kalian yang ingin benar-benar merasakan sensasi untuk adegan-adegan yang ingin kalian tulis nanti. Saranku sih ya, mending budget riset kalian jangan dicampur dengan budget lainnya biar kalian nggak kebingungan. Demi cerita yang bagus berkorban dikitlah hehe.

Taruh semua bahan riset yang didapat ke buku catatan kesayangan

Apa gunanya semua riset yang terkumpul bila tidak diabadikan? Ya pasti bakalan menguaplah itu. Nah, siapkan buku catatan kalian untuk mencatat semua hasil riset kalian. Kan bagus tuh apabila kalian lagi mentok bikin karakter bisa melipir lihat hasil riset. Siapa tahu bakalan muncul ide yang lebih segar?

Pupuklah kesabaran

Kunci terpenting dalam melaksanakan riset. Kalau kalian tidak sabaran, percaya deh hasil risetnya nggak akan sesuai dengan ekspektasi kita. Apalagi kalau yang latarnya luar negeri, butuh ekstra kesabaran lebih.

Manfaatkan ilmu di sekolah/kuliah

Ketika dosen/guru lagi transfer ilmu, mohon untuk kalian jangan ngomong sendiri ya (kalau ngantuk beda lagi ya). Serius, dari pengajaran di sekolah/kuliah ini bisa menjadi semacam riset terselubung buat kalian yang ingin bikin cerita yang mengandung unsur berat. Manfaatkan juga referensi yang diberikan oleh dosen/guru kalian. Sebetulnya aku juga memanfaatkan hal ini lho, hasilnya keren, udah pengetahuan dapat terus juga hasil riset yang memuaskan lagi hehe.

Sekian materi dari saya hari ini, bila ada salah kata mohon dimaafkan ya. Silahkan ajukan pertanyaan kalian melalui comment atau via slack bagian #diskusimateri. Terima kasih sebelumnya

Xx

Inezdva

SUMBER LAIN:

http://kelaskepo.org/tips/riset-sebelum-menulis-pentingkah/

https://yudhapasca.blogspot.co.id/2015/05/riset-dalam-menulis-novel.html

Serba-serbi KepenulisanWhere stories live. Discover now