Serba-serbi Kepenulisan

11. Membuat Karakter

Oleh: alemanaxuan apatheisticbastard

Halo! Malam ini saya mau bagi-bagi materi perdana saya di AGCW. Topiknya adalah "Membuat karakter".

Ada empat kategori yang menurut saya vital sekali dalam menciptakan karakter seorang tokoh. Empat kategori itu adalah motivasi, tujuan, penghalang, dan hasil akhir.

Motivasi, tujuan, penghalang, dan hasil akhir adalah empat kategori terpenting dalam menciptakan character arc, alias perubahan gradual tokoh dari awal cerita hingga ke akhir cerita. Motivasi adalah sesuatu yang mendorong tokohmu berusaha meraih apa yang ingin dia raih. Motivasi ini sering kali berlapis, bahkan meski tokohmu tidak sadar. Tokohmu kira dia menginginkan sesuatu karena satu alasan, padahal sebenarnya dia menginginkan itu karena alasan lain. Kita bisa sebut motivasi berlapis ini sebagai motivasi dangkal dan motivasi mendalam.

Tujuan adalah hal yang ingin tokohmu capai didorong oleh motivasinya (yang bisa jadi berlapis). Biasanya, tujuan bersifat materialistik; sesuatu yang bisa dilihat dan/disentuh secara langsung. Misalnya, tujuan tokohmu adalah menjadi seorang penulis ternama yang menguasai prosa, puisi, dan dunia perfilman. Motivasi dangkal-nya adalah karena dia ingin jadi terkenal. Namun motivasi mendalam-nya adalah karena dia menginginkan validasi dari orang lain.

Tokohmu mungkin tidak menyadari motivasi mendalamnya. Mungkin dia kira dia menginginkan sesuatu karena didorong oleh motivasi dangkalnya dan habis perkara. Bisa jadi juga dia tahu bahwa dia memiliki motivasi yang lebih kuat dan lebih mendalam, tetapi dia meyakinkan diri bahwa motivasi dangkal adalah alasan yang mendorongnya berusaha meraih yang dia inginkan, menciptakan konflik internal antara motivasi asli dan ilusi motivasi yang dia ciptakan untuk dirinya sendiri. Yang mana pun itu, motivasi-motivasi ini harus cukup kuat untuk menjustifikasi keinginannya meraih tujuan, baik pembaca (dan tokoh) sadari atau tidak.

Penghalang adalah rintangan yang akan mengadang tokoh dalam usahanya mencapai tujuan. Biasanya penghalang dalam cerita terdiri dari satu penghalang besar dan beberapa penghalang kecil, walau bukan berarti beberapa penghalang kecil atau sedang tidak bisa digunakan. Penghalang-penghalang inilah yang nantinya akan menuntun tokoh memenuhi character arc-nya, memancing perubahan gradual karakterisasi tokoh dari titik A ke titik Z.

Selagi tokohmu melewati penghalang-penghalang yang mencegatnya, mungkin dia akan mengalami perubahan motivasi. Atau lebih tepatnya, dia menyadari adanya motivasi yang lebih mendalam daripada motivasi yang selama ini dia kira menjadi pendorong keinginannya. Di sinilah kategori hasil akhir akan berperan. K.M. Weiland di buku CREATING CHARACTER ARCS mengategorikan hal ini sebagai the thing your character needs, sementara tujuan adalah the thing your character wants.

Mungkin tokohmu ingin (tujuan) menjadi seorang penulis ternama yang namanya akan terpampang di mana-mana. Namun hal yang tokohmu butuhkan (hasil akhir) adalah menerima dirinya sendiri sebagai individu yang utuh tanpa harus bergantung pada validasi orang lain. Jika tujuan cenderung bersifat materialistik, hasil akhir lebih sering berbentuk abstrak; sesuatu yang hanya bisa dirasakan tanpa bisa dilihat atau digenggam.

Hasil akhir adalah situasi dan kondisi tokohmu ketika menyelesaikan character arc-nya. Namun untuk mencapai titik ini, dia harus menyadari atau berhenti membohongi diri tentang motivasi mendalamnya. Terkadang, dia pun harus melepas tujuan awalnya. Namun bisa juga pencerahan tentang motivasinya justru menguatkan si tokoh dalam merengkuh hal yang dia inginkan sejak awal, memenuhi character arc positif yang sama-sama memuaskan tokoh dan pembaca.

Walau singkat, saya harap materi ini bisa membantu kalian dalam membuat karakterisasi tokoh yang wholesome. Terima kasih sudah membaca, selamat menulis!

--

Referensi

Weiland, K.M.. 2016. Creating Character Arcs: The Masterful Author's Guide to Uniting Story Structure, Plot, and Character Development. United States of America: Penerbit PenForASword.