6. Bersamamu

19 4 0
                                    

Thania berjalan ke dalam rumah sakit sangat cepat, sehingga ketiga temannya kewalahan menyamakan langkahnya.

Ia menghampiri suster yang berjalan berlawanan arah dengannya.

"Sus, dimana pasien yang bernama Nathan Vernando"tanya Thania to the point

"Dimana sus"bentak Thania yang tidak sabaran apalagi melihat suster itu hanya diam sambil mengecek smartphonenya

"Ada di ruang UGD ruangannya ada disana"jawab suster sambil menunjuk kearah pintu bercat putih dengan bagian atasnya dilapisi kaca buram

"Terima kasih sus"ucap Thania lalu sedikit berlari untuk menghampiri dokter yang baru saja keluar ruangan UGD

"Keluarga Nathan Vernando"ucap sang dokter

"Saya adiknya dok"

"Kalau begitu bisakah adek ikut ke ruangan saya soalnya ada yang ingin saya sampaikan"ujar sang dokter

"Bisa dok"ucapnya sambil menganggukan kepalanya lalu tersenyum manis

"Gaes gue kesana dulu yah, tolong jagain Kak Nathan bentar"ujar Thania sebelum pergi

"Ok siip sans aja sama kita mah mbak bro"ucap Eza sambil terkekeh pelan

Thania hanya mengangkat ibu jari kanannya sambil tersenyum lalu mengikuti dokter dari belakang.

"Gercep juga yah tuh dokter, pake ngajak Thania ke ruangannya lagi"

"Terus berduaan lagi"sambung Vino

"Apa jangan jangan dokter mau ngajak Thania ngedate"

"Atau ngajak pacaran"tukas Radit membuat Eza, Satya, Arif, dan Rian geleng geleng kepala melihat kelakuan kedua sahabatnya. Mereka seperti menahan kesal setengah mati dan ingin mencekik kedua sahabat gilanya ini

"Sahabat lo tuh ian"sewot Satya

"Sahabat lo juga ogeb"ucapnya sambil menoyor kepala Satya

"Lo pada ribut mulu dah, gak disekolah, gak dirumah, gak dirumah sakit selalu aja ribut. Gue jodohin juga kalian"ucap Arif yang sedari tadi diam sambil bermain game online diponselnya

"Idih ogah banget gue sama lo"ucap Radit sambil menunjuk Vino

"Mendingan gue sama Nesya"

"Ya gak beb"sambungnya sambil mengedipkan sebelah matanya

Nesya menatap Radit dengan jijik.

"Lo tadi ngomong apa sama Vino"tanya Nesya

"Idih ogah banget gue sama lo"ucapnya dengan raut wajah yang masih bingung

"Nah itu jawaban gue buat lo"

Jleb

Vino, Eza, Satya, Arif dan Rian tertawa terbahak bahak dengan ucapan yang dilontarkan Nesya untuk Radit. Mereka seperti senang diatas penderitaan orang. Ya itulah mereka.

"Ngakak banget lo pada"lirih Radit dengan wajah dibuat dramatis

"Asli ngakak banget dit"

"Ucapan lo buat gue dan lo juga yang kena"

"Gue kira Nesya iyahin nyatanya kagak"

"Kasihan sekali kamu nak"

"Sabar dan semangat Dit semua bakal indah pada waktunya"

Begitulah celotehan celotehan mereka untuk Radit. Ada yang mengejeknya ada juga yang memberikan semangat untuknya.

❤❤❤

Stubborn Boy And Stubborn Girl (Hiatus)Where stories live. Discover now