Chapter 13 : BANNED

1.5K 120 71
                                    

Gw rasa, ini adalah salah satu chapter tersulit yang pernah gw tulis. Untuk menyelesaikan chapter ini, gw nulis berkali - kali selama seminggu ini en cuma dapet 100 - 200 kata tiap kali nulis. Writer block gitu. Sebenernya ide mah udah ada, tapi untuk menuangkannya ke tulisan yang "bener", gak tau kenapa susah banget di sini. 

En akhirnya ni malem gw selesaiin. Tapi harus berhenti beberapa kali karena gw nangis tiap nulis omongan dari Chai Jie. Gw ngebayangin kondisi dy saat itu. 

No more rambling, enjoy.......

🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵      

Setelah acara selesai, mereka berkumpul di backstage untuk membersihkan make up dan beristirahat. Chai Jie mengajak mereka untuk makan di sebuah restoran yang tak jauh dari lokasi acara.

Seperti biasa, Jingyu dan Weizhou duduk berdekatan. Jingyu langsung menanyakan hal - hal yang baru saja dia ketahui di panggung tadi.

"Kenapa aku tak tahu kalau kau pernah bertemu Ibuku, tanpa sepengetahuanku? Kapan? Dimana? ", Tanya Jingyu di ruang rias setelah acara selesai.

"Memangnya Ibumu tak cerita?". – Weizhou

"Kalau dia cerita, aku tak akan kaget dan bertanya padamu". – Jingyu

"Saat syuting, kita kan di beri waktu 2 hari untuk istirahat. Aku pulang ke Shanghai dan aku bertemu Ibumu di salon dekat Mall Shanghai, saat aku mengantar Mamaku. Mereka bilang mereka akan ke rumah temannya di Shanghai. Aku pikir mereka cerita, jadi aku diam saja". - Weizhou

"Hmmm..... begitu......". - Jingyu

Suasana menjadi agak canggung setelahnya. Jingyu bilang bahwa dia ingin membicarakan soal hati mereka setelah acara ini berakhir. Tapi tak ada waktu yang di janjikan. Tepat setelah acara, besoknya, lusa atau kapan. Keduanya ingin segera membicarakannya tapi sama - sama merasa takut dengan apapun hasilnya. Jadi keduanya diam dan larut dalam pikiran mereka masing - masing.

🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵

22 Februari 2016

Bahkan setelah dua hari berlalu, tak ada tanda – tanda kalau Jingyu ingin membahas perasaan mereka. Weizhou pun tak ingin merendahkan dirinya untuk menanyakan lebih dulu. Besok ada jadwal interview dengan salah satu acara, jadi Chai Jie memanggil ke empat cast untuk berkumpul di kantornya setelah makan siang.

Jingyu datang sedikit terlambat dan langsung mengambil kursi di sebelah Dashu. Dan entah kenapa, suasana saat ini terasa berbeda. Sejak Dashu dan Wenwen datang, sampai Weizhou dan terakhir Jingyu masuk ke kantor Chai Jie, wajah Chai Jie terlihat tidak bersemangat. Dan matanya terlihat sembab. Dia sesekali menarik napas berat dan melepaskannya. Dia memandangi kami satu persatu. Seperti ada yang ingin di katakan tapi sulit.

"Boss, kenapa wajahmu seperti itu? Kau belum 'setor' tadi pagi??? Mungkin kau sembelit, boss", ucap Wenwen berusaha memecah ketegangan.

Chai Jie hanya tersenyum kecil pada candaan Wenwen. Biasanya dia akan melempar pulpen atau barang apapun yang ada di hadapannya. Tapi sekarang dia hanya tersenyum pahit. Pasti ada sesuatu yang penting.

"Ada apa, Jie? Katakan saja". – Weizhou

"Bacalah ini. Semalam aku mendapatkan email dan pagi ini surat aslinya datang".

Mereka berempat langsung merapat dan membaca kertas yang di pegang Weizhou. Setelah membacanya, tak ada satupun yang bicara.

"Addicted di ban? Tidak boleh melanjutkan penayangannya? Tidak boleh ada season 2? Ini bercanda kan, Jie?", tanya Weizhou setelah terdiam beberapa saat.

Kau Tercipta Untukku - Book 2 - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang