Chapter 02 : Aku 6, Kau 2

2.7K 141 60
                                    

Hasil begadang hari ini.....
No proofread, apalagi edit.
Mention aja kalo gw ada yg salah tulis, biar bisa gw edit ya.
Gw mengandalkan kalian sebagai team proofread gw 😄😄😄😄

🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵 

Ada sedikit perubahan di chapter ini, gak begitu berarti sih. Jadi biar ntar gak ngebingungin, gw unpublish lalu publish. Silakan kalau mau baca ulang chapter ini. Gak juga gak papa

🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵  

JINGYU POV

Akhirnya, aku mengatakannya. Semua yang ku rasakan dan yang ku takutkan. Dan ternyata, dia merasakan perasaan dan ketakutan yang sama. Setidaknya, kami sudah mengambil keputusan untuk menjalani 'hubungan' ini seperti air yang mengalir. Jujur, aku yakin aku menyukainya lebih dari sekedar teman ataupun sahabat, tapi aku belum yakin apakah aku mencintainya, seperti aku mencintai Wang. Begitu pula dengan dirinya. Ku lihat, dia juga punya keraguan yang sama. Aku tak tahu apa yang akan terjadi nanti, tapi saat ini aku hanya ingin menikmati saat – saat bersamanya.

Rasanya sudah lama sekali aku tak memeluknya dalam tidur seperti ini. Dia terlihat sangat berbeda saat tidur. Dia biasanya terlihat tampan dan manly, tapi saat ini, dia terlihat sangat imut, seperti bayi. Aku ingat, dulu aku sering memotretnya saat tidur. Aaarrrggghhhh!!!! Kenapa aku harus menghapus photo – photonya sih????? Sekarang, taka da satupun photo Zhouzhou di handphoneku. Hhhhmmm..... tapi, tak ada salahnya mulai memotretnya lagi kan???

Jingyu langsung mengambil handphonenya dan mengambil photo Weizhou dari berbagai angle. Setelah puas, dia berbaring dan meletakkan lengan kanannya lagi di bawah leher Weizhou. Sebelum akhirnya dia ikut tertidur, dia mengambil beberapa photo Weizhou yang tertidur di lengannya dan berjanji, apapun yang terjadi, dia tak akan menghapusnya lagi.

🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵

Beijing, 22 Januari 2016, jam 7 pagi

"Yu, kenapa kita tidak terbang langsung saja dari sini (Beijing) ke Xiamen sih? Kenapa harus ke Shanghai dulu???", gerutu Weizhou yang masih mengantuk saat di bangunkan oleh Jingyu. 

Rencananya, besok (23/01/2016) Chai Jie meminta 4 tokoh utama untuk terbang ke Xiamen, untuk syuting music video OST drama mereka. Chai Jie meminta semua berkumpul di Shanghai karena sejak beberapa hari sebelumnya dia ada urusan di Shanghai dan dia juga sudah meminta ijin pada petugas bandara Shanghai untuk mengadakan syuting di sana. Jadi, mereka berempat tak punya pilihan lain selain mengikuti kemauan sang sutradara. Mereka berempat janjian bertemu di bandara Beijing. Mereka akan terbang ke Shanghai jam 12 siang. Rencananya malam ini mereka semua akan menginap di tempat Jingyu. Untungnya, sebelum tidur semalam Weizhou sudah mengepack barang yang akan di bawa hari ini, jadi hari ini bisa langsung berangkat pada waktunya.

"Kau sudah tahu alasannya, kenapa masih bertanya, huh???", jawab Jingyu sambil tersenyum kecil.

"Jam berapa kita berangkat dari sini?".

"3 jam lagi kita berangkat. Kau sudah membawa obat – obatanmu?".

"Sudah beres semua".

🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵🌸🌵

Jam 10 pagi mereka meninggalkan apartment Weizhou dan memutuskan untuk menyewa taksi ke bandara. Weizhou terlihat masih mengantuk, mungkin karena efek obat yang di minumnya. Tanpa sadar, Weizhou menyandarkan kepalanya di bahu Jingyu dan terlelap. Jingyu membiarkannya. Saat bersama Weizhou, tangannya sudah terlatih menahan beban tubuh Weizhou, karena dia selalu menjadikan tangan ataupun tubuh Jingyu sebagai bantalnya.

Kau Tercipta Untukku - Book 2 - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang