21 | Another You (17+)

5.9K 583 108
                                    

“ Aku mencintai Park Jimin. ”

Matanya yang memerah, rahangnya yang menegas dan tangannya yang mengeluarkan otot-otot karna mengepal geram.

Ya, benar. Dia sedang dalam keadaan emosi yang memuncak, siapa yang tidak marah istrinya lebih memilih lelaki lain?

Jungkook tidak bisa menahannya lagi, langsung saja dia menarik wanitanya kasar. Melewati para lelaki yang tidak bisa berbuat apapun karena mereka tidak memiliki hak atas Ahreum, langkahnya terhenti karna perkataan seseorang.

“ Kau memperlakukan seorang wanita seperti itu? Haha aku tidak yakin kau adalah lelaki. ” Ucap Jin yang berada di ambang pintu, menyaksikan betapa hancurnya Ahreum.

“ Bukan urusanmu! ” Bentak Jungkook lalu dia kembali menyeret Ahreum menuju kamarnya.

“ Jungkook, kau kenapa?! Kenapa kau menjadi kasar seperti ini?! Hiks... Lepaskan aku!! ” Ucap Ahreum sambil menahan sakit di area pergelangan tangannya.

“ Diam! ” Bentak Jungkook.

Jungkook mendorong tubuh Ahreum kasar, menghempaskan badannya ke dinding kamar Ahreum, tidak mempedulikan keadaam Ahreum yang sedang lemah.

“ Katakan kalau semua ini hanya lelucon! Kau tidak mencintainya! Katakam! ” Jungkook memenjarakan tubuh Ahreum dalam kedua tangannya.

“ Aku mencintainya! Dan aku tidak bercanda! ” Kata Ahreum diiringi air mata yang menetes.

“ Baik, kalau begitu. Coba katakan kau mencintainya, tapi jangan menundukkan kepalamu! Katakan kalau kau lebih mencintainya dari pada aku mencintaimu! ” Jungkook menuntun tangan Ahreum untuk mendarat di dadanya. Memandang wanitanya itu kecewa.

Ahreum menangis dalam diam, dia tidak tega menyakiti perasaan pria yang dia cintai. Susah payah dia mencoba membohongi hatinya.

“ Aku mencintainya!! Aku tidak pernah mencintaimu barang sedikitpun, tidak pernah!! ” Teriak Ahreum sambil mendorong Jungkook sekeras mungkin. Jungkook tidak percaya, dia mengangguk mengerti lalu semakin mengikis jarak diantara mereka.

“ Kalau begitu, biarkan aku memilikimu untuk malam ini. ” Bisik Jungkook lalu dengan sekali tarikan dia menghempaskan tubuh Ahreum ke ranjang.

Dia mengunci pintu dan membiarkan kuncinya tergantung hingga tidak ada seorangpun yang bisa membukanya. Ahreum terisak, dia tau maksud pembicaraan Jungkook. Tidak! Jungkook tidak boleh lakukan itu! Itu hanya akan membuat Ahreum sulit melupakannya.

Hiks.... Pergi!! Tinggalkan aku!!” Isak Ahreum sambil mencoba menjauh dari jangkauan Jungkook yang mulai merangkak ke atas ranjang.

I miss you, and... I still want you. ” Bisiknya lalu meraup bibir Ahreum, dan membuka seluruh pakaian yang melekat di badan mereka berdua dan membuangnya asal.

Puluhan kali Ahreum berteriak dan meraung, bahkan memohon. Tapi kali ini, setan lebih mendominasi seorang Jeon Jungkook. Tanpa melakukan pemanasan dia segera menghujam pusat tubuh Ahreum dengan miliknya.

Jungkook memberi rasa sakit dan nikmat secara bersamaan. Ahreum hanya bisa menangis, merasakan sakit yang luar biasa. Jungkook semakin menghentakkan dalam, dia tidak peduli pada tangisan wanitanya itu. Jungkook hanya ingin memberi pelajaran pada Ahw agar dia tidak bisa seenaknya lagi mengatakan cinta pada pria lain, dia juga melampiaskan rasa rindunya pada sentuhan wanita. Menahan nafsu birahinya selama bertahun-tahun tanpa melampiaskannya pada wanita manapun.

Sebenarnya Jungkook tidak tega, tapi egonya terlalu tinggi. Amarahnya sudah memuncak, dia tidak bisa membiarkan wanitanya direbut oleh lelaki lain.

Seharusnya disini yang salah Jungkook tapi kenapa yang mendapatkan pelajaran Ahreum? Apakah Jungkook sudah gila?

Argh ber-hen-tihhh... ” Mohon Ahreum pada suaminya.

Tapi Jungkook tetap tidak peduli, ia terus menerus menghentakkan semakin dalam dan cepat. Membuat Ahreum mendesah nikmat dan merintih kesakitan secara bersamaan.

“ JUNGKOOK! APA YANG KAU LAKUKAN?! KELUAR! ” Teriak Jimin sambil terus mencoba membuka pintu.

“ JUNGKOOK JANGAN MENYAKITINYA! ”  Timpal Jin.

Akhirnya Jungkookppp mendapatkan pelepasan terakhirnya dan menjatuhkan badannya di samping Ahreum.

Perlahan Ahreum menarik selimut dan menenggelamkan tubuhnya. Sakit, pada hati dan tubuhnya. Memang Jungkook suaminya, tapi sangat tidak pantas melakukan hal semenjijikkan ini pada istrinya sendiri.

“ Kau yang memintaku, jangan menyesal. Aku akan pergi. ” Jungkook mengecup kening Ahreum pelan dengan setetes air mata yang jatuh.

Ahreum memejamkan matanya erat, meremas selimutnya kuat. Bibirnya sangat ingin berteriak, meminta agar Jungkook tidak pergi. Tetap bersamanya. Tapi egonya yang lain berkata bahwa Jungkook harus pergi! Dia tidak boleh berada di dekat Ahreum.

Jungkook bangkit, mengenakan pakaiannya dan menatap Ahreum sesaat.

“ Aku sudah berjuang sampai titik ini. Aku merelakan waktuku untukmu, menitipkan Rey pada Taehyung agar aku bisa menjagamu. Tapi, kau malah mengecewakanku! Kau memintaku pergi. Coba kau pikirkan, apa yang harus kulakukan? Pergi atau menuggu? Kau tau kan? Aku paling tidak suka menunggu! Jadi, kau yang menang! Aku akan pergi! Meninggalkanmu dengannya! Tapi kuharap kau tidak menyesal! Aku akan kembali pada Jihan! Jangan pernah memanggilku atau putrimu! Dan terimakasih! Maaf, aku menyerah! ” Setelah itu Jungkook membuka pintu, menatap dua orang lelaki dan seorang wanita yang berdiri di depan pintu.

“ Jaga Ahreum untukku. ” Ucapnya sambil menepuk pundak Jimin dan pergi.

Hiks.... Hiks.... Hiks... ” Suara isak tangis Ahreum begitu mendominasi bangunan besar itu. Dia hancur. Jungkook pergi. Tidak ada harapan.[....]


























Selamat siang guys...
Ken balik nih dengan air mata (lagi)
Semoga aja kalian ga bosen sama ff ini ya..
Thanks and sorry 😻

Special thanks kali ini buat kak kth2697 yang udah bantuin nulis adegan NC, haha... Thanks kak 😘

Still Want YouWhere stories live. Discover now