Still Want You

4 | Finally, Meets You

“ Mulai saat ini. Akulah yang akan mejagamu, Nona. Namaku... ” Pria itu berhenti sejenak, lalu...

“ Jin. ”

Ahreum sempat terdiam sejenak. Jin. Nama itu, mengingatkan Ahreum pada pria yang beberapa tahun yang lalu mampu membuat sebuah luka besar dalam mental Ahreum. Bahkan wanita itu masih memendam rasa takut mendalam pada pria itu.

Jin, pria itu yang pernah melecehkannya waktu itu. Susah payah Ahreum mencoba menyakinkan dirinya sendiri, bahwa Jin pegawai barunya, bukanlah Jin yang sama dengan pria brengsek itu. Susah payah, Ahreum mencoba mentralisrkan pikirannya, nama Jin tidak hanya satu di dunia kan?

Bayangan wajah pria kasar itu mulai memenuhi kepala Ahreum. Dia terhuyung mundur tapi Irene segera menyangga tubuh itu.

“ Ada apa Ahreum? ” Tanya Irene panik.

“ Irene, aku... Ingin istirahat. ” Lirih Ahreum.

“ Baiklah, ayo. ” Ajak Irene.

“ Biar aku bantu. ” Sahut Jin sambil memegang kedua lengan Ahreum tapi segera dihempaskan oleh wanita itu.

“ Jangan pernah menyentuhku! ” Geram Ahreum.

“ Kuharap kau mengerti. ” Kata Irene pada Jin. Membuat pria itu mengangguk dan mundur selangkah.

Membiarkan Irene membawa Ahreum naik kembali ke kamarnya. Jin menatap punggung yang makin menjauh dan hilang dari pandangannya itu dengan senyuman tipis.

“ Ini aku sayang. Kim Seok Jin. ” Gumamnya.

•
•
•

Jungkook sibuk mengetik beberapa berkas penting yang harus segera di selesaikan. Sesekali matanya melihat pada seorang bocah kecil yang tengah sibuk menggambar sambil tengkurap di lantai.

Ya, semenjak kepergian Ahreum. Jungkook selalu membawa Reyna kemanapun dia pergi. Seperti sekarang, Reyna sedang menggambar di ruang kerja Ayahnya. Dia sibuk dengan dunianya sendiri, membiarkan sang Ayah menyelesaikan pekerjaannya.

Jungkook tersenyum lalu kembali fokus pada layar laptop miliknya. Sebelum ponselnya berdering. Jungkook melihat ke arah ponselnya yang tergeletak di meja. Dia mengangkat panggilan itu dengan buru-buru saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya.

“ Ada apa? ”

“ Tuan, aku menemukannya. Istrimu, di sebuah rumah di Pulau Jeju. Aku akan menceritakan semuanya, temui aku di cafe dekat kantormu. ”

Setelah itu dengan secepat kilat, Jungkook memutus sambungan telepon, mencari kontak seseorang dan menghubunginya.

“ Yeobseo? Taehyung- aah, bisa kau ke kantorku? Tolong jaga Rey, dia di ruanganku. Aku harus pergi, orangku menemukan Ahreum. ”

“ Jinjja?! ”

“ Ya, bisa kau bawa Rey bersamamu sampai aku menjemputnya? ”

“ Baiklah, aku ke sana. Sekarang. ”

Setelah Taehyung mematikan sambungan telponnya, dia segera meraih kunci mobilnya. Dia menghampiri Rey dan berjongkok.

“ Tunggu di sini, jangan kemana-mana sampai pamanmu menjemput. ”

“ Daddy mau pelgi? ” Tanyanya.

“ Hanya sebentar. Daddy akan menjemputmu, nanti. ” Kata Jungkook sambil tersenyum.

“ Allaceo. ” Rey berdiri lalu memluk Ayahnya.

“ Hati-hati, Daddy. Rey cayang Daddy. ” Lihat? Sebesar itu Rey menyayangi Ayahnya.