Aurora-1

104 18 17
                                    


Play 🎵 : Charlie Puth – How Long

***

Zaky Melepas helm berwarna putih yang senada dengan awan pagi yang berada diatas kepalanya, kemudian meletakkannya diatas motor Ducati biru miliknya yang sudah terparkir apik di parkiran khusus siswa SMA Kusuma Bangsa. Laki-laki itu merapikan rambut hitam legamnya yang sedikit berantakan akibat memakai helm. Zaky tersenyum cerah, siap menyambut rutinitasnya seperti pagi-pagi sebelumnya.

Dirinya menenteng tas hijau Army miliknya, mulai melangkah menuju kelasnya yang berada di lantai satu gedung sekolahnya ini. Sesekali menebar senyum yang membawa energi positif pada orang-orang yang berpapasan dengannya.

Kehadirannya mampu menyedot seluruh atensi siswa disana, terutama gadis-gadis. Entah itu kakak kelasnya, teman satu angkatannya, guru, atau bahkan mbak-mbak penjual gorengan di kantin.

For your information, tokoh utama kita, Zaky Biru Xavieric sang definisi dari Al-Quran surat Ar-Rahman ayat 13.

Visualnya yang luar biasa tampan, dimple yang menghiasi pipi kirinya, tubuhnya yang proporsional dan tinggi.

Golongan manusia dengan muka Bebelac badan L-men.

Ah, gadis mana yang mampu menolak pesonanya.

Diantara puluhan siswa di pelataran sekolahnya yang luas ini, Zaky melihat punggung sesosok manusia yang sangat ia kenali. Itu Iyo—sahabatnya yang juga termasuk ke dalam spesies cowok tampan yang menghuni bumi—dengan senyum sumringah Zaky segera menghampiri Iyo yang berjalan di depannya.

"IYOOO SAYANGG TUNGGUIN AKU DONGG!" seru Zaky sembari berlari.

Zaky mensejajarkan langkahnya dan segera merangkul bahu Iyo, membuat sang empunya berjengit pelan "Apaan sih lo jijik gue," Iyo segera menepis rangkulan Zaky, membuat Zaky hanya terkekeh pelan.

Kedua sahabat itu kembali menyusuri koridor demi koridor dengan di iringi obrolan yang berisi candaan tak berfaedah dari seorang Zaky yang hanya di balas sekenanya oleh Iyo.

Tepat saat mereka baru saja melewati koridor depan kelas X Mipa 1, Zaky menghentikan langkahnya, merasakan hawa-hawa malapetaka berada didekatnya. Iyo yang berada beberapa langkah di depannya menoleh ke belakang saat menyadari tak adanya Zaky yang tadi berada di sebelahnya.

"Kenapa lo?" Iyo terheran, sementara Zaky merasa seperti baru melupakan sesuatu. Bukannya menjawab dia malah berjalan mundur beberapa langkah ke belakang hingga berhenti tepat di samping seorang gadis yang tengah menyender di dinding dengan santainya. Zaky menoleh kesampingnya dan langsung memperlihatkan cengirannya pada gadis itu.

"Eh ada Tuan putri cantik hehe," cenges Zaky, sedang Iyo melirik gadis itu dan Zaky bergantian lalu memutar bola mata malas.

Namanya Princessa Aurora Citra Agnybrata Gadis cantik yang di panggil Zaky dengan sebutan 'Tuan putri'

Iya, Tuan putri.

Sama seperti nama dan wajahnya, cantik dan anggun bak Sleeping Beauty dalam cerita Disney.

Tapi kalau marah seperti siluman maung, kira-kira seperti itulah pendapat kejam tuan muda Xavieric.

Aura, begitulah biasanya gadis itu dipanggil, ia menegakan tubuhnya. Berjalan mendekat kearah mereka berdua, tepatnya Zaky. Dengan tangan berada di balik tubuhnya seperti menyembunyikan sesuatu.

Perfect [On Going]Where stories live. Discover now