12. Dekat Lebih Dalam

762 18 0
                                    

Malam itu, aku dapat berhenti dari tangisan yang disebabkan oleh Raka. Aku dan Kak Oka melanjutkan pembicaraan.

"Feeling aku, ya, gitu, sih. Kayaknya dia gak suka, kalo aku deket sama kamu," ujarnya.

"Kenapa gak suka?" tanyaku.

"Gak tau, ya, mungkin, karena aku nakal."

"Ya, biarin aja, kan, aku yang deket, kok dia yang repot?"

"Kamu sebelumnya pernah suka-sukaan gak sama dia?" tanyanya.

"Gak pernah! Orang aku sama dia udah sahabatan lama!"

"Oh, gitu," ujarnya. "Ca, aku nakal tau. Kamu, kok mau deket-deket aku?"

"Tau, kok."

"Tau dari mana?"

"Keliatan."

"Kamu percaya kalo aku suka minum-minum?"

"Percaya."

"Asli percaya?"

"Asli."

"Anjaay, emang wajah aku, wajah anak nakal banget gitu?"

"Iya," jawabku.

"Kamu percaya kalo aku suka konsumsi narkoba?"

Aku benar-benar kaget dengan pertanyaan yang dia lontarkan, namun kujawab dengan berusaha sangat tenang: "Percaya."

"Anjay! Emang muka aku senakal itu gitu?" dia terlihat sangat gelisah.

"Hehehe."

"Terus kamu kenapa mau deket-deket sama aku?" dia bertanya lagi.

"Gak tau," jawabku.

"Nakal tau, aku!" ujarnya.

"Nakal gimana emang?"

"Nakal sama cewek."

"Udah tau."

"Tau dari mana?"

"Keliatan."

"Anjaayy! Terus aja kamu percaya, yang buruk-buruk semuanya ada di aku. Emang aku cowok apaan?" kata dia.

"Hehehe," aku hanya tersenyum ragu.

"Ca, aku tuh gak suka minum-minum gitu."

"Boong!"

"Ih, gak percaya?"

"Enggak," jawabku.

"Ih, kamu! Aku tuh gak suka mabok Ca. Buat apa coba mabok? Gak ada untungnya! Jijik aku! Baunya aja gak enak, terus udahnya muntah-muntah, gak suka aku!"

"Masa?"

"Ih, gak percaya! Nih, yah, yang suka tuh Si Isal, Si Rafa, mereka-mereka tuh suka minum-minum. Aku tuh gak suka!" ujarnya. "Mereka tuh bukan kasta aku, ngapain coba gitu-gitu."

Aku hanya terdiam melihatnya, dia melanjutkan.

"Nih, yah, kan di dunia yang gitu-gitu tuh yah, ada 3 golongan."

"Golongan apa aja?" tanyaku.

"Ada angkatan darat, angkatan laut, sama angkatan udara," ujarnya. "Mereka tuh, termasuk angkatan laut, yang suka minum-minum gitu tuh."

"Kalo angkatan darat, kayak gimana?" tanyaku.

"Angkatan darat tuh, nakal-nakal biasalah."

Tuhan, Aku Sayang! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang