MPB | Dua Belas

10.4K 968 11
                                    

PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT!

***

Sudah lima belas menit mereka menaiki jet ski, Sasuke sengaja melambatkan laju kendaraannya ketika melihat binar di mata Sakura. Sasuke juga ikut senang ketika Sakura terkadang memberitahunya segala jenis ikan. Namun tak jarang juga jika Sakura banyak bertanya tentang ikan-ikan yang Sasuke ketahui.

"Sudah ayo, kau tidak lelah apa?" tanya Sakura.

Sasuke menghentikan jet ski nya dan tersenyum, "Tidak," jawabnya singkat.

"Sudah saja, semakin lama semakin panas," sahut Sakura seraya mendongak dan saat itu juga kedua matanya menyipit.

"Yasudah," setelah mengatakannya, Sasuke kembali menjalankan kendaraan airnya dan memutar balik.

Namun tanpa mereka tahu, sebuah jet ski dari arah samping tampak di kendarai dengan kecepatan maximal. Kedua manusia tersebut belum mengetahui jika ada bahaya menimpanya, sampai pada Sasuke yang tidak sengaja menoleh dan berhasil membuat irish onyxnya membulat. Sasuke sengaja mengendarai dengan kecepatan pelan. Dan-

Brukkk!

Byurrr

Byurr

Bremmmmm

Belum sempat Sasuke menghindar, jet ski tadi menabrak sisi samping dengan kecepatan gila menurut Sasuke. Bahkan ia terpental cukup jauh, dan pelampung yang ia kenakan terlepas entah kemana.

Setelah ia muncul di permukaan air. Rasa cemas, takut, dan marah bercampur ketika melihat Sakura yang berada jauh darinya tengah bersusah payah menggapai sesuatu di dekatnya. Segera Sasuke berenang ke arah Sakura. Ia tidak akan tinggal diam jika sesuatu terjadi pada gadisnya.

"Sa....su..ke," panggil Sakura lemah.

Sasuke segera menggapai tubuh Sakura yang sudah tenggelam dan membawanya menuju permukaan.

"Uhukk....uhukk...uhukk,"

Sasuke terdiam, tangan kanannya melingkari pinggang Sakura dengan erat. Sedangkan tangan kirinya menyingkirkan surai merah muda Sakura yang menempel di wajahnya. Rahangnya mengeras, tatapannya menyiratkan kekhawatiran yang begitu mendalam. Sasuke tahu kekasihnya tidak baik-baik saja. Jadi percuma jika ia menanyakan bagaimana keadaan Sakura.

"Uhukk....uhukk,"

Sasuke melihat kapal yang mendekat ke arahnya, kemudian kembali menatap wajah Sakura yang pasti sudah meminum air ketika tenggelam tadi.

Kapal tadi berhenti di samping Sasuke, seorang laki-laki sekitar berumur 40 an membantu Sasuke dan Sakura menaiki kapal tersebut.

"Sakura," panggil Sasuke pelan pada kekasihnya.

Sakura yang masih terbatuk menatap Sasuke dengan tatapan sayu. Rahang Sasuke kembali mengeras ketika melihat setetes air mata turun di pipi gadisnya. Ia merengkuh pelan tubuh Sakura yang bergetar. Ia tahu jika Sakura kembali teringat pada masa lalu yang Mebuki ceritakan.

"Bunda," suara Sakura yang terdengar lirih memanggil Bundanya begitu menyayat hati Sasuke.

"Aku disini," ucap Sasuke berbisik pada Sakura.

Sakura membalas pelukan Sasuke dengan lemas, sesekali ia masih terbatuk kecil.
Sakura memejamkan matanya sepanjang mereka menuju tepi pantai.

Kapal yang ia naiki berhenti, tanpa aba-aba, Sasuke menggendong kekasihnya dan berjalan menuju hotel dimana tempat ia beristirahat. Mengabaikan semua tatapan mata yang memandang iri ke arah gadis di pelukan Sasuke.

MY PERFECT BADBOY حيث تعيش القصص. اكتشف الآن