Hanya berisi curhatan, fansgirlingan, dan review berdasarkan sudut pandang amoeba.
Baca aja, barangkali ada yang disuka.
Warning! &%; Koreksi jika saya ada salah informasi. Thx 😘
📌 Update tiap dua hari sekali sampai stock saya habis!
📌 Akan berhe...
Sinopsis: Xia Mi Hu datang untuk interview di perusahaan DC Company. Ia diwawancara langsung oleh bos besar perusahaan, Mr. Yan Dong. Dia biasanya sangat dingin, tapi pada Xia Mi Hu, ia bersikap baik, sangat baik karena menyimpan perasaan untuknya. Meski begitu, kisah cintanya tidak bisa berjalan mulus karena rivalnya adalah teman sekamar Xia Mi Hu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hmmm, sebenarnya saya tidak ingin menulis review ini, tapi entah mengapa jari saya tidak bisa diajak bekerja sama dan malah mengetik semaunya. Jadi, saya akan membahasnya secara singkat saja.
Saya sudah ingin menonton film ini sejak lama, tapi saya kesulitan untuk mendapatkannya. Setiap kali saya masukkan judul di kolom pencarian, yang muncul hanya video berdurasi sekitar tiga menitan. Waktu itu, saya kira itu adalah trailer, sementara yang saya inginkan adalah full videonya.
Namun, saat ngepoin info film ini, saya langsung tepuk jidat. Vidio berdurasi 3 menitan itu adalah full satu episode! Dan itu sudah include opening dan ending-nya. Ya ampuuuunnnn, iklan saja jauh lebih panjang dari pada ini!
Sumpah, ini adalah series terpendek yang pernah saya tonton. Entah mengapa tidak dibikin short movie saja daripada dibuat berepisode super singkat semacam ini? Hehe 😅😅.
Secara pribadi, saya memberikan bintang 7/10 (🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟⭐⭐⭐) pada film ini. Ulasan singkatnya, akan saya paparkan dalam perbagian kategori pembahasan.
Alur
Sebenarnya isi cerita ini menarik, meski mainstream. Berkisah tentang atasan yang jatuh cinta pada karyawan baru. Lalu melakukan proses pedekate dengan berbagai usaha konyolnya. Jadi, awal-awal nonton itu lucunya kelihatan sangat. Sekilas, film ini terasa seperti humor yang beralur dan berkesinambungan.
Beberapa adegan pengocak perut yang paling saya ingat adalah saat Yan Dong mengajak Mi Hu makan malam di restoran Prancis. Yan Dong tidak bisa berbahasa Prancis, tapi ia ingin terkesan familiar dengan Prancis. Ia pun menunjuk banyak menu tanpa tahu apa yang ia pesan. Akhirnya bisa ditebak, semua makanan yang datang berasal dari satu jenis. Roti!
