Junhee and Donghun

133 18 8
                                    

Kenapa kamu gak bilang?

Soal apa?

Gak usah sok goblok.

Kamu ngatain aku goblok?

Donghun.

Gak sopan panggil yang lebih tua kayak gitu.

Mengusap wajah kasar. Mah, denger, kenapa kamu gak bilang kalo tadi kamu mau ketemu ... Orang itu. Darimana kamu tau dia? Apa yang nelpon tadi?

Orang itu tu siapa?

Hening.

Menghela napas. Dia ayahmu Jun.

Aku tau.

Kau tidak seharusnya--

Kau tidak mengerti.

Menatap tajam. Apa yang tidak kumengerti?! Kau mengatakan hal yang sama tentang orang tuaku! Tapi kau sendiri menolak diberi tahu! Aku tidak mengerti?! Oh tentu! Disini yang menderita kan hanya kau!

Menghela napas berat. Bukan itu maksudku, tapi orang tuamu dan orang tuaku itu berbeda. Aku tau mereka masih peduli padamu, berbeda denganku.

Itu tidak benar Jun. Menggenggam erat telapak tangan sang suami. Ayahmu--

Bukankah dia mengatakan hal buruk padamu?! Dia dengan tegas mengatakan tidak menyukaimu! Kenapa kau harus membelanya? Tidakkah kau mengerti?!

Jun-ah, dia memang tidak suka padaku. Tapi dia menyayangimu, dia peduli padamu. Dia hanya ingin yang terbaik untukmu. Tidakkah! Kau! Mengerti?!

Kau adalah yang terbaik untukku, dan sudah seharusnya ia menerima hal itu. Kau bilang dia ingin yang terbaik untukku? Kau salah, dia hanya ingin yang terbaik untuknya! Hal yang dia paksakan untukku.

Jun-ah--

Coba katakan padaku apa saja yang sudah ia ucapkan padamu! Sebelum aku datang, apa yang kalian bicarakan?

Menggeleng. Bukan hal penting.

Mengernyit. Apa yang dia katakan?

Tidak ada Jun.

Kau berbohong.

Mendecih. Ayahmu hanya bertanya soal Sehyoon.

Diam.

Menghela napas. Jangan terlalu dipikirkan Jun, aku bisa mengatasinya sendiri, oke.

Bagaimana dia mengenal Sehyoon?

Menaikkan sebelah alis. Uh, Sehyoon bilang dia menyelamatkan seseorang dan ternyata orang itu adalah ayahmu. Dia juga mengatakan sebagai balas budi, Sehyoon boleh menghubunginya kapanpun ia mau.

Jadi kau sudah tau sejak awal?

Bungkam.

Menghela napas. Kau tau dan tidak mengatakan apapun padaku? Kenapa hyung?

Menggigit bibir bawah. Aku hanya ... Kau mengatakan ingin kembali kan makanya kupikir mungkin--

Kembali pada orang tuamu, bukan milikku.

Kenapa hanya aku Jun?! Kenapa kau juga tidak?

Karena aku berbeda denganmu.

Karena aku tidak berkelas?

Jadi itu yang dia katakan padamu?

Jun!

Dengar, kita lupakan saja. Anggap ini tidak pernah terjadi. Aku lelah, mau tidur. Beranjak menuju kamar mandi.

Park Junhee! Dengarkan yang lebih tua!

Sampai orang itu mau menghargaimu, dia bukan ayahku.

Tsk! Dasar Gemini keras kepala! Menghela napas. Tapi ayahmu benar Jun, seberapa keras aku berusaha, kau dan aku berada pada level yang berbeda.

×
×
×

Tbc ....

×

Bonus :

I see no beda, 😂 tapi serius, Jun mirip Bulbul, dan Donghun mirip Bellosom, 😂 apalagi Dongdong suka banget ama yang namanya bunga, pas, 😂

I see no beda, 😂 tapi serius, Jun mirip Bulbul, dan Donghun mirip Bellosom, 😂 apalagi Dongdong suka banget ama yang namanya bunga, pas, 😂

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

×

This one also so cute! 😆

This one also so cute! 😆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Domestic Crumbs (END)Where stories live. Discover now