Donghun and Junhee

180 20 14
                                    

I love you.

Memandang.

Mengeratkan pelukan.

Apa yang kau lakukan?

Say you love me.

Menatap.

Jun?

I love you.

Tersenyum. Makin menempel.

Babe. Mengelus pinggang Donghun yang duduk dalam pangkuan.

Bergumam.

Kenapa tiba-tiba?

I miss you.

Huh?

Balik menatap. Mengecup bibir sekilas. Kangen.

Tapi aku tidak pergi kemanapun.

Kau pergi bekerja. Mengerucutkan bibir.

Hyung, aku bekerja jam delapan pagi dan kembali jam sembilan malam. Tidak ada dua puluh empat jam, dan kau sudah merindukanku? Terkekeh.

Mengangguk antusias. I want you.

Huh?

Aku horny.

Eh?

Ayo membuat baby lagi. Tertawa.

Uh, hyung.

Menggerakkan pinggul.

Astaghfirullah. Merasakan area privasi terhimpit pantat berisi Donghun.

Jun-ah. Tersenyum menggoda.

Apa kau sedang mabuk? Menahan pinggang Donghun.

Menggeleng. Apa kau mencium bau alkohol. Meniup lembut tepat di hidung Jun.

Ouke, tidak ada bau alkohol. Mengeratkan cengkraman. Apa kau mengkonsumsi narkoba?

Tertawa. Baby kenapa kau berpikir aku sakau? Berusaha kembali bergerak. Memejamkan mata erat.

Donghun, kau tidak pernah suka disentuh. Tertawa canggung.

Mengeratkan pelukan. Kalau kau yang menyentuhku aku tidak akan pernah mempermasalahkan. Menangkup tangan Jun. Jangan setengah-setengah, tubuhku hanya milikmu. Membimbing telapak tangan menuju ke bawah.

Terdiam. Meremas pantat.

Mendesah.

Kenapa tiba-tiba?

Apanya? Tersenyum.

Kau seperti bukan dirimu.

Menunduk. Benarkah? Apa salah kalau aku hanya mau bercinta dengan suamiku sendiri?

Menghela napas. Aku tidak bilang itu salah, aku hanya tidak mengerti. Mengusap pipi gembil. Selama kita menikah, kau hampir tidak pernah mau kusentuh kecuali saat hormon kehamilan membuatmu bergairah. Kau bahkan menamparku saat aku bilang ingin memberi Chan adik. Jadi kenapa berubah?

Mengerucutkan bibir. Harus banget ada alasan? Aku cuma ingin bercinta denganmu. Papa~ let's make a baby, yes? Menggerakkan pinggul. Kau sudah keras lho. Mengecup bibir sekilas.

Menjilat bibir. Hyung.

Apa kau tidak mau menghamiliku lagi? Papa tidak sayang mama lagi? Cemberut. Apa aku terlalu kotor untukmu?

Domestic Crumbs (END)Where stories live. Discover now