Junhee and Donghun

161 26 14
                                    

Aku menanti kapan kau akan pulang.

Mengepalkan erat telapak tangan.

Terima kasih karna berkat dirimu aku tidak perlu menghabiskan dua hari di Tokyo dan segera pulang malam ini juga.

Menggigit bibir bawah.

Apa kau tidak akan bertanya tentang anak-anakmu sendiri?

Mendongak. Byeongkwan?

Maksudmu anak yang kau tinggalkan di minimarket? Aku tidak menyangka kau ingat.

Menelan ludah. Jun, aku--

Yasudahlah, mungkin sejak awal kau memang tidak pernah peduli.

Menarik napas bergetar. Jun kumohon dengarkan aku.

Menatap tajam. Hyung, dengar. Aku berusaha memahamimu, kau tidak mau mengurus Sehyoon bukan? Maka aku maklum dan tidak keberatan bila harus mengurus segala kebutuhannya, aku tidak pernah bermasalah menjemputnya setiap hari walau jadwal sangat sibuk. Tapi hari ini aku hanya menyuruhmu untuk datang ke sekolahnya sekali karna aku harus pergi keluar kota dan baru kembali lusa. Hanya sekali! Dan kau! Bahkan tidak menepati janjimu. Kau bahkan membawa Byeongkwan dan malah meninggalkannya begitu saja! Meninggalkannya di minimarket!

Menahan isak tangis.

Kenapa? Kau juga mendadak membencinya karna dia anak dari orang yang memperkosamu? Mendengus.

Meneteskan air mata. Jun. Depresi. Kumohon berhenti.

Mama?

Terkesiap. Sehyoon? Jun mengerjap. Ah sial, apa aku tadi keterlaluan?

Mama? Mama sudah pulang? Sehyoon mendekat. Mencoba meraih lengan ibunya.

JANGAN SENTUH AKU! Donghun berteriak.

Eh?

Jun terkejut menatap istrinya.

Ah! Sehyoon, aku--

Sehyoon menatap sendu. Manik kelam berkaca-kaca.

Donghun merasakan anyir diujung lidah. Seh--

Sehyoon berlari menuju kamar.

Jun menghela napas. Aku sungguh tidak pernah mengerti apa maumu. Tidur sana. Jernihkan otakmu. Melenggang pergi.

Jun. Menatap melas.

Meninggalkan rumah.

Junhee. Terisak.

Sunyi.

Jangan pergi. Menangis.

Hening.

Jangan tinggalkan aku.

Hampa.

Aku membutuhkanmu. Jatuh terduduk. Terisak keras.

×
×
×

Tbc ....

×

Bonus :

Perasaan saya doank atau disini gaya si bapak kayak pak haji? 😂

Perasaan saya doank atau disini gaya si bapak kayak pak haji? 😂

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

×

A whole mood!

Sudah saya duga! Selama ini saya memang tydack berdelusi! Mama emang pake beha!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah saya duga! Selama ini saya memang tydack berdelusi! Mama emang pake beha!

×

Ketika istri ingin manja tapi bapak lagi galak,

Langsung turn on ini mah si Donghun dijamin, :v  berasa liat raja yang lagi merintah ama selirnya yang minta jatah, :v mana hepi banget tu ekspresi, 😂

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Langsung turn on ini mah si Donghun dijamin, :v  berasa liat raja yang lagi merintah ama selirnya yang minta jatah, :v mana hepi banget tu ekspresi, 😂

Btw kalo Donghun selir, saya permaisurinya Jun, 😀 iya makasih, gak usah pada tegang begitu,

Domestic Crumbs (END)Where stories live. Discover now