Sepotong Hati Penuh Rindu

16

Tenang lah, kau tidak usah risau. Aku akan berhenti mengirimu pesan lagi. Maafkan, jika selama ini aku selalu mengganggu waktumu dengan bercandaan yang gak jelas. Aku terkadang lupa, kalau aku ini bukan siapa siapa. Karena aku sudah merasa terlalu nyaman saat bersamamu.

Tenang lah, tak usah risau. Nanti, mulai detik ini, aku sudah tidak akan menanyakan kabarmu lagi. Maafkan jika aku selalu saja meracau tidak jelas. Aku lupa lagi. Kalau aku ini bukan siapa siapa.

Tenang lah, tak usah risau. Aku tidak akan mengingatkanmu lagi untuk bangun, untuk makan, untuk beribadah, dan untuk yang lainnya. Aku selalu lupa. Kalau aku ini bukan siapa siapa.

Mulai hari ini, lanjutkan hidupmu dengan damai. Aku tidak ingin kau terganggu. Atau malah akan membenciku. Jika saja aku terus terusan begini.

Aku akan diam saja. Melihatmu dari jauh. Bahkan, jika nanti kau terjatuh, aku tidak akan menolongmu. Kecuali, jika kau minta.

Terimakasih, sudah pernah menanggapi leluconku yang tidak lucu sama sekali. Candaku yang tidak kau inginkan sama sekali. Dan menerimaku meski mungkin dengan keterpaksaan.

Hingga saat ini, kau masih menjadi satu satunya nama dalam relung hati. Menjadi bintang yang paling bersinar di langit, tempat bumi ku singgahi. 🌹

_zhuee, bintang yang paling bersinar itu, ku namai dirimu.