RAHASIA

16 1 0
                                    

Ruangan ini penuh dengan kumpulan kenangan tentangmu. Tembok temboknya kusam bekas selotip yang ku gunakan untuk memasang ber ratus ratus fotomu dan fotoku dan foto kita yang ku cetak kecil kecil. Tumblir nya kini semakin terang. Karena ku gunakan untuk menerangi foto foto kita.

Dinding dinding kamarku seakan ikut menggemakan deringan suara smart phone ku yang semakin usang saat kau menelponku. Suara tawaku seakan masih terbahak kencang saat kau bercerita tentang hal hal lucu dan gak penting dari seberang sana.

Aku selalu senang saat berbicara denganmu. Percakapan kita selalu sederhana. Tidak pernah muluk muluk. Kau tidak pernah berbicara tentang perasaan. Tapi kau selalu menunjukkan keseriusan. Kau tidak pernah menjanjikan tentang masa depan. Tapi kau selalu melangkahkan kakimu ke arah ku dengan pasti. Kau tidak pernah menjejali ku dengan kata kata manis. Tapi kau selalu saja memberikan aku kejutan kejutan yang tidak pernah aku duga sebelumnya. Kau tidak pernah memintaku untuk percaya kepadamu. Kau selalu saja melakukan hal hal yang membuat aku percaya kepadamu dengan sendirinya. Kau bahkan tidak pernah menjanjikan aku kebahagiaan. Tetapi aku selalu merasa bahagia bersamamu.

Aku tidak pernah mengharapkan mu lebih. Aku hanya perlu mempersiapkan diriku agar bisa menjadi lebih baik lagi. Agar jika nanti Tuhan menakdirkanmu untukku, aku sudah pantas untuk kau sanding.

_zhuee

Sepotong Hati Penuh RinduWhere stories live. Discover now